PDIP Tak Berani Ajukan Angket, Antonius Boediono: Jokowi Pegang Kartu Truf untuk Hancurkan PDIP

PDIP Tak Berani Ajukan Angket, Antonius Boediono: Jokowi Pegang Kartu Truf untuk Hancurkan PDIP

Gelora News
facebook twitter whatsapp
PDIP Tak Berani Ajukan Angket, Antonius Boediono: Jokowi Pegang Kartu Truf untuk Hancurkan PDIP


GELORA.CO - Hak angket DPR untuk membongkar dugaan kecurangan Pemilu 2024 masih sekedar wacana. Hingga kini belum ada pembahasan serius mengenai hal ini dan PDI Perjuangan dianggap tidak serius menggulirkan wancana ini.

Pengamat sosial politik Antonius Boediono bahkan berani bertaruh kalau PDIP tidak akan berani mengajukan hak angket. Faktor utamanya karena ada kekhawatiran dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Ayo taruhan nasi Padang, PDIP tetap tidak akan berani bermain-main dengan Hak Angket, ada Kegaduhan baru jika PDIP berani lantang mewujudkan Hak Angket (Puan Maharani sebagai Ketua DPR akan Gamang melakukan itu) #hening,” tulis Antonius Boediono melalui akunnya @asboediono_id, di aplikasi X (twitter), yang dikutip Kamis, 21 Maret 2024.

Antonius Boediono yang saat ini tinggal di Australia, yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki kartu kunci yang dapat membungkam PDIP untuk melaksanakan hak angket. 

Lebih tegas dia mengatakan, bahwa Jokowi telah siap dan tidak akan ragu menghacurkan PDIP bila tetap ngotot untuk mengajukan hak angket.

“Jokowi sudah memiliki Kartu Truf untuk menghancurkan PDIP jika PDIP bersikeras akan menggulirkan Hak Angket untuk meng Impech Jokowi dan menggugat Pelaksanaan Pilpres 2024. Kartu yang digunakan untuk menghentikan perbuatan atau kesombongan seorang Megawati dan atau PDIP #hening,” katanya.

Antonius Boediono menanggapi bahwa kemenangan Prabowo Subianto adalah bukti yang jelas ada balas budi karena telah mambantu Jokowi jadi Presiden untuk yang kedua kali.

“Semakin terbukti jelas bahwa Pilpres 2014 dan 2019 hanyalah Sandiwara dan Pengumumnan KPU sekaligus membuktikan bahwa Pilpres 2024 hanyalah Balas Budi untuk Prabowo yang telah membantunya menjadikan dirinya sebagai Presiden untuk 2 periode ~ kalau dusta nanti jadi  Hantu,” katanya lagi.

 “Saya mah diawal pencapresan 2014 yang lalu sudah tidak percaya Siapa itu Jokowi, kalian saja yang overconfidence ~ kalau saya mah biasa-biasa saja seperti halnya Siapa itu Prabowo #hening,” ujarnya.***

Sumber: konteks
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita