Tidak terima dengan tindakan sejumlah orang yang mengaku dari ormas asal Ciamis itu, Rizki Herlambang melaporkan tindakan tersebut ke polisi.
“Tadi mereka sambil mabuk, datang ke kantor tiba-tiba membuat rusuh. Jadi tidak ada basa basi, mereka langsung ngamuk,” ucap Rizki Herlambang.
Petugas kepolisian dari Polsek Cihideung dan Polres Tasikmalaya Kota langsung menangkap sejumlah anggota ormas yang diduga pelaku pengeroyokan.
Akibat insiden tersebut, 13 anggota ormas harus berurusan dengan pihak kepolisian. Mereka pun digelandang ke Mapolres Tasikmalaya Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.
Peristiwa ini pun membuat geram netizen. Mereka mengkritik keras dan meminta petugas kepolisian menghukum berat anggota ormas yang melakukan kekerasan tersebut. "Seragamnya familiar," kata seorang netizen.
"PENCARI RENDANG HAJATAN BUKAN?" timpal netizen lainnya. “Dasar tentara rasa jeruk bikin onar aja.” lanjut netizen lainnya.
"Kalau memang serius tangani kriminal, bubarkan yang nyata nyata ormas bukan pada jalurnya. Jangan hanya didepan kamera aja di tangkap. Kan udah jelas akarnya dimana dan siapa. Sisa cabut. Selesai."
"Kita tau siapa tapi pemerintah diem aja. Ini kan ormas paling kacau n gak jelas duitnya drimana," ungkap netizen kesal. "pasti bosnya menunggak cicilan mobil," tambah yang lain.
"Dari seragamnya nampak bahwa mereka Pemuda Putin, pasti kantor leasing ini perusahaan Ukraina."
"berani kaya gtuh, karena backing di belakangnya kuat. kalau ga ada orng belakang mana ada berani kaya gtuh bntar lagi juga bebas. negeri hukum yg ada aturan belakang."
Sumber: viva