Hal itu bila hasil penghitungan resmi KPU menyatakan bahwa calon presiden nomor urut 1 itu tak menang dalam Pilpres 2024.
"Sangat memungkinkan, sangat memungkinkan (jadi Cagub DKI lagi). Sekarang kita tunggu dulu hasil pengumuman KPU," ujar Khoirudin kepada wartawan, Minggu (17/3).
Khoirudin juga mengaku, saat ini bahkan sudah dibahas soal kemungkinan Anies untuk dapat kembali maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
"Saya bertemu Pak Anies hari Kamis kemarin, saya sudah menyampaikan langsung. Kita menunggu hasil pengumuman KPU dulu. Setelah itu baru nanti akan kita sampaikan secara resmi. Tentang apakah Pak Anies maju lagi jadi Gubernur Jakarta atau tidak," ungkapnya.
"Yang jelas Pak Anies adalah aset buat warga Jakarta, aset untuk umat," sambung Khoirudin.
Terlepas dari itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut mengatakan bahwa PKS dapat mencalonkan siapa saja selama dianggap mampu menjalankan pemerintahan dengan baik.
"Intinya semua masalah kemanusiaan ya ketidakadilan, kebodohan, pengangguran, ya masalah kesenjangan ekonomi bisa dientaskan oleh seorang tokoh, silakan dari siapa saja," tandas Khoirudin.
Sumber: jawapos