"Di 2 TPS itu ada pergeseran ke partai lain, termasuk PSI di dalamnya. 200 (suara) berapa begitu, tiba-tiba berubah ke sejumlah partai," kata Awiek, Senin (4/3).
Kata Awiek, temuan ini belum masuk ke Sirekap KPU. Ini masih temuan di tingkat kecamatan.
"C1 kita kan punya tapi ketika dihitung di kecamatan di situ enggak ada suaranya. Kalau di Sirekapnya belum diupload tapi ini fakta di bawah. Iya saksi temuin dikasih ke kecamatan, lalu lapor ke Bawaslu," ujarnya.
Ketua DPPP PPP itu menambahkan, saat ini laporannya masih ditelusuri Bawaslu Sampang. Sudah ada pemeriksaan terlapor.
"Terlapornya sudah dimintai keterangan, hari ini kan rekap kabupaten, saya minta suara itu dikembalikan. Kalau enggak ya kita lanjut di provinsi," katanya.
"Saya minta KPU bertindak profesional-lah, bekerja sesuai UU. Jangan bekerja atas nama order pihak-pihak tertentu. Dan saya yakin teman-teman KPU menjaga integritas. Ini kan temuan di bawah, bukan di KPU pusat."
Sumber: kumparan