Anggota TNI Jambret Pasutri di Magelang, Ditangkap Warga saat Berusaha Kabur

Anggota TNI Jambret Pasutri di Magelang, Ditangkap Warga saat Berusaha Kabur

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Anggota TNI Jambret Pasutri di Magelang, Ditangkap Warga saat Berusaha Kabur


GELORA.CO - Seorang anggota TNI diduga melakukan penjambretan terhadap pasangan suami istri di Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Minggu (24/3/2024) pagi.

Pelaku yang ditangkap warga saat berusaha kabur kini ditangani Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) IV/2-1 Magelang.

Saat kejadian, pelaku berusaha menjambret pasangan suami istri Septiana (25) bersama suaminya, Slamet Fathoni (24).

Septiana mengatakan, penjambretan terjadi saat dia yang membonceng suami sedang melintas di wilayah Desa Surojoyo, Kecamatan Candimulyo, sekira pukul 09.30 WIB.

Dari arah belakang, sepeda motor yang mereka kendarai dipepet pengendara motor lain yang tidak dikenal.

"Tiba-tiba, tangan pelaku masuk ke celah tas saya. Tas saya sampirkan di sebelah kanan," ujar Septiana saat ditemui di Polsek Candimulyo, Minggu.

Septiana pun berusaha mempertahankan tas itu lewat cara mengenggam erat tasnya.

Sang suami berusaha memepet motor penjambret agar tidak kabur.

Tarik-menarik tas terjadi di atas sepeda motor masing-masing.

"Kemudian, pelaku jatuh dalam keadaan masih memegang tas saya. Saya dan suami otomatis ikut jatuh," tutur warga Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang itu.

Pasangan suami istri ini menderita luka lecet di tangan dan perut akibat jatuh dari kendaraan mereka.

Pelaku akhirnya kabur. Namun, warga yang mengetahui kejadian itu langsung memburu dan berhasil menangkapnya.

Pelaku merupakan seorang pria berinisial M (45).

Dikutip dari Kompas.com, pelaku kemudian dibawa pihak Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) IV/2-1 Magelang setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Candimulyo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba menyatakan, perkara tersebut saat ini diusut Subdenpom IV/2-1 Magelang.

"Sampai saat ini telah dilaksanakan koordinasi dengan teman-teman TNI dan dilanjut pelimpahan penanganan lanjut ke pihak Subdenpom Magelang," katanya dalam keterangan tertulis.

Kompas.com sudah menghubungi Subdenpom IV/2-1 Magelang untuk meminta keterangan.

Namun, petugas piket tidak bisa menghubungkan kepada pihak berwenang.

"Mohon maaf. Enggak bisa, hari libur," katanya. 

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita