Update! Sosok Nazwa Keyza Safira, Mahasiswi Unsri Korban Begal Sadis adalah Putri Prajurit TNI

Update! Sosok Nazwa Keyza Safira, Mahasiswi Unsri Korban Begal Sadis adalah Putri Prajurit TNI

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Sosok Nazwa Keyza Safira (19), mahasiswi Universitas Sriwijaya, Palembang, korban begal sadis yang terjadi di akses menuju Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, pada Jumat (2/2/2024) malam, merupakan putri seorang prajurit TNI.

 Ayahnya bernama Sertu M Nasir, salah seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Sukanegara Kecamatan Lahat. 

Sebelumnya Nazwa Keyza Safira merupakan alumnus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat. 

Ayah Nazwa Keyza Safira juga merupakan seorang pelatih karate. Bakat sang ayah di bidang bela diri juga diturunkan kepada Nazwa Keyza Safira. 

Menilik instagramnya, Nazwa Keyza Safira juga merupakan atlet bela diri. Terlihat pula, saat Nazwa sedang bertanding karate di akun sosmednya. Nazwa Keyza Safira juga senang melukis, dan menari. Selain itu, Nazwa Keyza Safira merupakan seorang cat lovers. 

Dia juga memiliki kucing kesayangan yang kerap diajaknya bermain. Nama Nazwa Keyza Safira, mendadak ramai diperbincangan di jagad maya karena menjadi korban pembegalan sadis. 

Selain menewaskan Nazwa, seorang teman Nazwa, Aldo Prasetio, mengalami luka di bagian pelipis. 

Informasi dari rekan sesama mahasiswa, kedua korban berkendara menggunakan sepeda motor. "Waktu di TKP, korban ini didatangi orang yang tanya alamat mancing.

 Ditanya 'tempat mancing di mana ya? Apa lihat teman saya mancing di sini'," ujar Zaki, salah seorang rekan korban. Setelah menghampiri kedua korban, pria yang bertanya tersebut lalu pergi menggunakan sepeda motor. 

Tak berselang lama, pria tersebut kembali menghampiri kedua korban dan langsung meminta barang berharga dengan cara paksa. 

"Saya kurang jelas juga, apakah satu atau dua orang pelaku itu. Yang jelas dia bawa pisau," terang Zaki. Diduga melawan begal, korban Keyza ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah.

 Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong. Korban diketahui dibonceng sepeda motor bersama teman prianya sesama mahasiswa Unsri bernama Aldo Prasetio. 

Untuk mengungkap kasus ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku dengan melibatkan aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya.

 Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP. "Korban meninggal dunia. 

Ini masih lidik, pemeriksaan korban yang selamat," kata Herman dihubungi via telepon, Sabtu (3/2/2024).

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita