GELORA.CO -Civitas akademika diminta untuk menjaga marwah universitas dengan tidak memasifkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo yang diduga ditunggangi kelompok tertentu.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia menyikapi petisi civitas akademika dari sejumlah universitas.
"Tapi saya juga ingin menyampaikan bahwa kampus itu harus dijaga marwahnya," ujar Bahlil di istana negara dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/2).
Bahlil menuturkan dugaan adanya skenario di balik petisi universitas tersebut terbukti dengan adanya sebuah tangkapan layar dengan simbol capres tertentu.
"Coba lihat beberapa foto, katanya independen kok ada yang angkat jari nomor tertentu. Kok ada ketua partai di situ, yang benar saja," demikian Bahlil.
Sumber: RMOL