Rocky Gerung memberi saran agar Gibran bisa membersihkan namanya dari tudingan yang telah beredar luas di sosial media ini.
Seperti diketahui, Gibran memang dicurigai menggunakan alat tambahan ketika sedang berdebat pada 22 Desember 2023.
Pemerhati multimedia-telematika, Roy Suryo curiga Gibran menggunakan earphone agar orang luar bisa memberikan contekan dari luar.
Terkait ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membantah bahwa Gibran menggunakan ear feeder. Akan tetapi, kecurigaan masih terus bergulir.
Terkait ini, Rocky Gerung berpendapat bahwa kecurigaan publik memang sudah sulit diubah meski KPU sudah angkat bicara.
Pasalnya, publik sudah terlanjur tidak percaya kepada Gibran sejak Mahkamah Konstitusi mengubah batas umur calon wakil presiden.
“Kan orang akan bilang, ya sejak jadi calon wakil presiden aja udah nipu kok di Mahkamah Konstitusi,” katanya, sebagaimana dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 27 Desember 2023.
“Kan ini calon yang diselundupkan. Maka, kata selundup itu juga akan berlaku, berarti ada microphone yang juga diselundupkan. Jadi, udah jadi satu jalan pikiran itu,” sambungnya.
Rocky Gerung mengakui bahwa tudingan ini memang tidak adil. Akan tetapi, sulit untuk membela Gibran yang prosesnya menjadi cawapres tidak murni.
“Sebetulnya itu nggak fair juga. Tetapi, gimana kita mau terangkan juga kalau sekuensis jadi kehadiran Gibran itu memang tidak normal. Itu dasarnya,” ujarnya.
Rocky Gerung berpedapat bahwa para mahasiswa juga skeptis terhadap kemampuan Gibran dalam berdebat.
Pasalnya, putra pertama Presiden Jokowi tersebut tak pernah memenuhi undangan debat mahasiswa di kampus.
“Dan bagi BEM misalnya, mahasiswa, atau LSM merasa ya kalau Gibran memang bermutu ya kenapa takut debat di mahasiswa, di kampus,” ujar Rocky Gerung.
“Datangin aja kampusnya kan. Karena anak UI juga lagi nunggu, anak UGM lagi nunggu tuh, UNS lagi nunggu tuh,” sambungnya.
Pengamat politik ini lantas menyarakan Gibran untuk menghadiri forum mahasiswa tanpa menggunakan alat apapun.
Menurutnya, ini bisa membuktikan apakah Gibran benar-benar mampu berdebat tanpa menggunakan ala tapa-apa.
“Jadi cara untuk membuktikan bahwa Gibran itu otentik di dalam debat, buatkan panggung yang tidak pakai mic, tidak pakai apa-apa, cuman bawa otak aja di situ kan. Itu namanya forum mahasiswa,” kata Rocky Gerung.
“Di situ diuji betul-betul, dikalibrasi itu supaya terlihat bahwa oke yang keluar dari dari mulutnya itu, dari intonasinya, artikulasinya itu betul-betul diolah di kepala tuh, bukan diolah di earphone. Kan itu kecurigaan orang tuh,” lanjutnya.
Rocky Gerung berpandangan bahwa menghadiri forum mahasiswa akan lebih baik daripada Gibran terus-menerus dicurigai.
Ia juga sekaligus menyarankan dua cawapres lainnya, yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar untuk hadir dalam forum tersebut.
“Jadi, saya kira bagus juga untuk fairness. Daripada Gibran kena gibah terus, kena kecurigaan terus, mending Gibran bilang, ‘Saya Gibran, saya bersedia untuk dikalibrasi di forum mana pun’,” ungkap Rocky Gerung.
“Kan itu lebih fair itu kan. Demikian juga Cak Imin atau Mahfud sebetulnya tuh,” sambungnya.***
Sumber: hops