GELORA.CO - Strategi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat berdebat dengan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, direspons Anies Baswedan.
Sebagai calon presiden (capres) nomor urut 1 itu menilai pertanyaan Gibran tidak menggambarkan sosok pemimpin nasional.
"Menurut saya, sebagai pertanyaan itu sah. Tetapi publik bisa menilai, kualitas pertanyaannya adalah kualitas pertanyaan aspek technicality, bukan aspek substansi," ujar Anies dalam jumpa pers usai debat kedua, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Jumat malam (22/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan menegaskan, seorang pemimpin nasional seharusnya punya konsen ke hal-hal yang bersifat substantif.
"Makin tinggi posisi makin berfokus pada substansi. Dan di tingkat kepemimpinan nasional itu pada tingkat substansi," sambungnya menegaskan.
Oleh karena itu, Anies menyerahkan kepada publik untuk menilai perdebatan antara cawapresnya yang kerap disapa Cak Imin itu, dengan Gibran yang berpasangan dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Namun, dia menyisipkan pernyataan yang cukup pedas terkait dengan gaya bertanya Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo dan masih menjabat Walikota Surakarta.
"Nanti publik akan menilai. Apakah memang ini format cerdas cermat untuk hafalan? Atau ini format tentang ideologi, gagasan, nilai, yang kemudian diwujudkan dalam kebijakan?" demikian Anies menutup.
Sumber: rmol.