GELORA.CO - Pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming resmi mendapatkan nomor urut dua dalam Pemilu 2024. Gibran menjadi satu-satunya calon wakil presiden termuda dengan total kekayaan Rp 25 miliar. Saat ini, usianya menginjak 36 tahun dan memenuhi syarat sesuai dengan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru.
Perihal putusan MK itu, nama Gibran sempat disinggung sebagai anak ingusan oleh politikus PDIP, Panda Nababan, saat Diskusi Adu Perspektif yang digelar Senin, 26 Juni 2023 lalu. Panda menyebut Wali Kota Solo itu anak ingusan, sehingga belum layak jika maju pada Pilpres 2024. Lantas, apa saja aset yang dimiliki Gibran?
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) pada laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gibran pertama kali menyampaikan kepemilikan hartanya kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta. Jumlah kekayaannya kala itu sebesar Rp 21,1 miliar (Rp 21.152.810.130) per 1 September 2020.
Gibran selanjutnya kembali menyerahkan LHKPN secara rutin setiap tahun. Hanya dalam kurun waktu setahun, kekayaan kakak Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep itu bertambah Rp4 miliar, sehingga menjadi Rp 25,2 miliar (Rp 25.297.783.659) per 31 Desember 2021.
Harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka per 31 Desember 2022 adalah Rp 26 miliar (Rp 26.032.674.370). Sedangkan harta yang dilaporkan kepada KPU pada 24 Oktober 2023 turun menjadi Rp 25,4 miliar (Rp 25.545.215.362). Berikut rinciannya:
- Tanah dan bangunan: Rp17.339.000.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp332.000.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp260.000.000.
- Surat berharga: Rp5.552.000.000.
- Kas dan setara kas: Rp2.062.215.362.
- Harta lainnya: -
- Utang: -
Gibran memiliki 7 bidang tanah dan bangunan seluas 112-1.124 meter persegi. Properti itu terletak di Solo dan Sragen. Dia juga mengoleksi 7 unit kendaraan bermotor, meliputi Royal Enfield (2017), Honda Scoopy (2015), dua unit Toyota Avanza (2016 dan 2012), serta Daihatsu Grand Max (2015), Isuzu Panther (2012), serta Honda CB-125 (1974).
Nilai kekayaan Gibran sebesar Rp 25,4 triliun tersebut tercatat melampaui nilai kekayaan dua capres yang berlaga dalam Pilpres 2024. Kedua capres yang dimaksud adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang masing-masing memiliki harta kekayaan Rp 11,7 miliar dan Rp 15,4 miliar per Oktober 2023. Adapun harta kekayaan capres Prabowo Subianto sebesar Rp 2,04 triliun.
Perjalanan Gibran menjadi Cawapres
Sebelum menjadi politikus, Gibran dikenal sebagai pengusaha kuliner hingga bisnis teknologi. Gibran sempat mengaku bahwa dirinya tak tertarik dunia politik. “Kalau jadi pebisnis saya tertarik, kalau politikus tidak,” ujar Gibran di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 11 Maret 2018.
Namun begitu, seiring waktu, Gibran berubah pikiran dan kemudian bergabung dengan PDIP pada Senin, 23 September 2019.
Belum genap setahun, Gibran resmi diusung PDIP sebagai calon wali kota Solo di Pilkada 2020. Niatnya menjadi walikota sempat menimbulkan polemik lantaran internal PDIP lebih dulu memajukan nama Achmad Purnomo-Teguh Prakosa untuk Pilkada Solo.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa menang telak dengan perolehan suara hingga 86,5 persen. Pada akhirnya, keduanya berhasil menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat, 26 Februari 2021.
Menjelang Pilpres 2024, nama Gibran santer beredar sebagai Cawapres Prabowo. Setelah adanya putusan MK tentang ketentuan batas usia minimal capres-cawapres, dia kemudian resmi maju berpasangan dengan Prabowo meski belum berusia 40 tahun.
Sumber: tempo