GELORA.CO - Puluhan roket ditembakkan pejuang Hamas Palestina ke Jalur Gaza, Israel, Sabtu 7 Oktober 2023 malam waktu setempat. Tak tinggal diam, militer Israel membentengi kota dengan sistem rudal pertahanan udara Iron Dome.
Sejumlah video menunjukkan situasi di Jalur Gaza, saat ribuan roket pejuang militer Hamas Palestina meluncur di atas udara.
Sementara itu, dalam jumlah yang sama rudal Iron Dome militer Israel mengintersepsi serangan tersebut.
Gelapnya langit malam di Gaza, menjadi saksi bentrok ribuan rudal Iron Dome dan roket Hamas Palestina saling adu kuat.
Iron dome kicking in over Israel to counter the Hamas rocket attack: pic.twitter.com/gtNDGv9lgK
— AlphaFo𝕏 (@Alphafox78) October 7, 2023
The 5000 rocket attack on #Israel by Hamas which probably overwhelmed Iron Dome.
— 🧠 (@SynapseDot) October 7, 2023
Scary & chilling. pic.twitter.com/1OWUxaEo2K
Dilansir dari Anadolu Agency, pejuang Hamas Palestina dikabarkan telah menembakkan setidaknya 5.000 roket ke wilayah Israel. Serangan ribuan rudal adalah bagian dari Operasi Badai Al-Aqsa.
Dalam laporan lain yang dikutip dari Israel Hayom, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sudah mendeklarasikan perang usai negaranya jadi sasaran ribuan roket Hamas.
"(Militer Israel) akan menggunakan kekuatan penuh untuk menghancurkan kemampuan Hamas," ucap Netanyahu.
Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga telah merespons dengan meluncurkan Iron Sword Operation (Operasi Pedang Besi) untuk menyerang balik pejuang Hamas Palestina.
Keputusan ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Galant, yang menyatakan telah menyetujui pengerahan pasukan.
"Situasi darurat telah diberlakukan di pihak internal (militer Israel), sebagai persiapan untuk persiapan jangka panjang," kata Galant.
Sumber: viva