GELORA.CO -Seorang pria di Semarang, Jawa Tengah, mengalami kejadian tidak biasa ketika ia menggunakan cincin sebagai alat bantu seksual dan akhirnya cincin itu tersangkut di organ vitalnya.
Untuk melepaskan cincin yang terjebak, pria tersebut harus memanggil Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.
Kejadian ini kemudian dibagikan oleh Petugas Damkar Kota Semarang melalui akun Instagram resmi mereka.
Mereka melaporkan kejadian tersebut dengan judul "Evakuasi pelepasan cincin yang tidak bisa lepas di tempat vital yang mengakibatkan pembengkakan, Senin, 19 Juni 2023 pukul 05.00."
Dalam video yang diunggah, terlihat dua petugas Damkar sedang melakukan proses evakuasi. Cincin akhirnya berhasil dilepaskan dengan memotongnya menggunakan alat pemotong logam. Identitas korban sengaja tidak diungkapkan.
Melalui kejadian ini, petugas Damkar memberikan peringatan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam tindakan mereka. Mereka menekankan pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan, serta mengingatkan warga Kota Semarang untuk segera menghubungi mereka jika membutuhkan bantuan.
Memasukkan benda-benda yang tidak wajar ke alat kelamin dapat sangat berbahaya. Alodokter mencatat bahwa tindakan tersebut dapat menyebabkan infeksi pada penis dan meningkatkan risiko kanker penis. Tidak jarang pasien datang ke dokter spesialis bedah dengan kondisi penis yang mengalami kerusakan parah.
Jika terjadi hal seperti ini, tindakan operasi harus dilakukan, bahkan dalam beberapa tahap. Operasi pertama dilakukan untuk mengeluarkan benda asing dari penis, sementara operasi kedua dilakukan untuk memperbaiki bentuk penis yang mengalami kerusakan. Namun, jika kerusakannya parah, operasi dapat dilakukan dalam jumlah yang lebih dari satu. Infeksi pada penis juga dapat menyebabkan nyeri yang parah.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk menghindari tindakan yang berpotensi berbahaya seperti memasukkan benda-benda asing ke organ vital. Keamanan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam segala aktivitas yang melibatkan tubuh kita.
Sumber: suara