Tak Punya Ongkos, Seorang Pelajar Berjalan Kaki Depok-Ciputat Sejauh 16 KM, Ditemukan Kelelahan dan Hampir Pingsan

Tak Punya Ongkos, Seorang Pelajar Berjalan Kaki Depok-Ciputat Sejauh 16 KM, Ditemukan Kelelahan dan Hampir Pingsan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - - Ramai diperbincangkan dan viral di media sosial, seorang pelajar asal Ciputat, Jawa Barat, yang diketahui bernama Viki, ditemukan kelelahan dan hampir pingsan di trotoar, tepatnya di Jalan RE Martadinata, sekitar Flyover Gaplek, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.  

Sebuah video yang diunggah akun TikTok memperlihatkan seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), terlihat duduk diatas trotoar sambil terus memegangi bagian dahinya.

 Beruntung, ia ditemukan seorang pria yang tengah berjualan minuman dipinggir jalan, saat pelajar tersebut terjatuh dan hampir pingsan dipinggir jalan RE Martadinata.

 "Tadi jatuh disini, pusing katanya, muter-muter katanya" kata seorang pedagang minuman yang menolong pelajar tersebut.

 Diketahui, ia kelelahan setelah berjalan belasan kilometer dari sekolahnya di wilayah Bojongsari, Depok, ke Ciputat, menuju rumahnya. 

Padahal, ini bukan pertama kalinya ia berjalan sejauh 16 kilometer dari rumah ke sekolah atau sebaliknya, melainkan ia lakukan setiap hari selama hampir 2 tahun lamanya.   

Pedagang minuman keliling yang menolong Viki saat terjatuh dan hampir pingsan   Saat ditanya sekolah dan tinggal dimana, Viki menjawab jika letak sekolahnya berjarak sekitar 8 Kilometer dari rumahnya. "Sekolahan di Bojong Sari Lama (Depok). 

Delapan kiloan," tutur siswa didalam video yang diunggah akun @terdalam_. Mendengar jawaban tersebut, sontak seorang pria yang merekam video tersebut pun kaget mendengar jawaban Viki, jika ia harus berjalan sejauh 8 Kilometer untuk pergi kesekolah. 

 Lalu, Viki pun diantar pulang. Namun sebelumnya, Viki diajak makan terlebih dahulu.

 Mengingat saat ditanya kenapa kepalanya pusing, viki menjawab belum makan dan dimomen itulah Viki menceritakan mengapa dirinya selalu jalan kaki PP dari sekolah ke rumahnya yang jaraknya 8 kilometer. 

 Sembari menunggu makanan dipesan, Viki menceritakan alasan mengapa dirinya berjalan kaki menuju sekolah sejauh 16 kilometer Pulang-pergi. 

Menurut Viki, ia terpaksa berjalan kaki lantaran tak memiliki ongkos untuk naik transportasi umum, setelah usaha ayahnya yang berjualan ikan hias terpaksa tutup, semenjaknya ayahnya sakit. "Ga ada ongkos, usaha ikan hias orang tua tutup, karena bapak sakit, udah 8 tahun kena struk" ungkap viki. 

Saat ditanya apakah ibunya bekerja, viki juga mengatakan jika ibunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang tidak bekerja. "Ibu ga kerja, di rumah aja," sambungnya.  

 Viki juga menceritakan, untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, terkadang iya menyambi sebagai tukang parkir untuk bisa makan. "Saya jadi tukang parkir," jawabnya. 

Saat ditanya berapa penghasilanya sebagai tukang parkir, ia menjawab cukup untuk makan. "Paling sehari dapet Rp10 ribu sampai Rp15 ribu." jawabnya lagi. 

Sambil terus sesekali memegangi kapalanya, Viki pun menceritakan jika pendapatnya yang ia dapat sebagai juru parkir, ia berikan ke orang tuanya untu makan.

 "Biasanya dapet Rp15 ribu, yang Rp10 ribu saya kasih ibu saya untuk beli mie sama telur dan yang Rp5 ribu saya pegang," uangkapnya. Rupanya tak hanya memiliki ongkos untuk naik transportasi umum, Viki pun mengaku jika ia memiliki tunggahan bayara sekolah hingga jutaan rupiah, karena dirinya tak mempu lagi membayar uang Sekolah.

 Viralnya kasus Viki yang diunggah akun @terdalam_ pun mendapat respon yang beragam dari para Netizen. 

Mulai memberikan doa untuk kesuksesan Viki serta mendorong adanya dukungan dana untuk membantu Viki. 

"Saya salut sama Vicky, jaman sekarang masih semangat sekolah jalan kaki, cowok enggak gengsi dan mikirin happy², semoga Allah angkat derajatmu, aamiin." Tulis akun @calonjenazah. 

"Semangat ya dik,,,,semua pasti ada jln untuk kamu kelak jadi sukses," Tulis @putrisolo "Semoga jadi orang sukses...biar bantu keluargamu ganteng." Tulis @momsilvie3 Ungahan yang kini viral di sosial media soal pengakuan seorang pelajar berjalan kaki Depok-Ciputat, pulang peri (PP), karena tak memiliki ongkos telah ditontoh leboh dari 11 juta view dengan ribuan komentar yang rata-rata mendukung viki, Bahkan, tak sedikit para netizen yang mengusulkan untuk membuka donasi bagi viki. 

"Ada open donasi? boleh saya bantu sedikit untuk tunggakan sekolah nya?." ungkap @nanda.ag dalam unggahan dikolom komentar.

 "Tolong dibantu beliin motor bang untuk dia usaha," Tulis akun TikTok @Almairanahla di kolom komentar unggahan tersebut.


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita