Relawan di Jateng Bubarkan Diri dan Bakar Seluruh Atribut, Kecewa Ganjar Hanya Sebatas Petugas Partai

Relawan di Jateng Bubarkan Diri dan Bakar Seluruh Atribut, Kecewa Ganjar Hanya Sebatas Petugas Partai

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Siapa yang tidak mengenal Ganjar Pranowo? Sosok gubernur Jawa Tengah tersebut Namanya kian melambung setelah PDIP dan PPP memilihnya sebagai bakal calon presiden pada pilpres 2024.

Banyak publik yang mendukung pencapresan Ganjar, hingga terciptalah komunitas bernama sahabat Ganjar yang tersebar diberbagai daerah.

Namun baru baru ini tampaknya Gubernur berambut putih tersebut perlu hati hati, karena baru saja tersiar kabar adanya kelompok relawan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah yang membubarkan diri dan tidak lagi mendukung pencapresan Ganjar.

Dilansir Hops. ID dari Youtube Bloko Suto pada Selasa, 2 Mei 2023, berikut pengakuan salah satu relawan Ganjar.

“Ada beberapa alasan yang menyebabkan relawan Ganjar Pranowo ini untuk membubarkan diri, seraya dalam waktu dekat akan membakar seluruh atribut yang ada."

"Yang pertama kita tidak perlu memilih Ganjar Pranowo, karena baru baru ini kita semua sudah dengar dan melihat ada kader PDI Perjuangan yang namanya Bambang Pacul secara terang benderang di publik mengatakan bahwa pihaknya (Ganjar) hanya sebatas petugas partai,” ungkap salah satu mantan relawan yang enggan menyebutkan Namanya.

Seseorang yang berpolitik karena untuk menjadi petugas partai, berarti ada sebuah kepentingan dari partai tertentu untuk mencapai sebuah tujuan semata, bukan berasaskan kepentingan rakyat.

“Dia hanya takut kepada juragan, sudahlah rakyat yang memilih tapi dia hanya takut sama juragannya,” lanjut mantan relawan Ganjar tersebut.

“Yang kedua, Ganjar Pranowo ini dari segi jejak rekam sewaktu jadi anggota DPR RI, dia tersandung oleh beberapa skandal tindak pidana korupsi."

"Salah satunya kasus yang menyangkut E KTP. Mega korupsi hampir 2 Triliun bahkan 5 Triliun negara dirugikan. Sampai hari ini fakta persidangan yang sempat menyebutkan Namanya, belum juga jelas,” lanjutnya.

“Yang ketiga, bahwa provinsi Jawa Tengah masuk 10 besar wilayah yang kategori miskin. Artinya dari segi kepemimpinan sebagai gubernur saja beliau belum berhasil,” tambahnya.

Sumber: hops
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita