Penahanan Johnny G Plate Sebagai Tersangka Korupsi Menguntungkan Anies Baswedan

Penahanan Johnny G Plate Sebagai Tersangka Korupsi Menguntungkan Anies Baswedan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa penahanan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi BTS menguntungkan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Pasalnya secara informal, elektabilitas Anies Baswedan bisa bertambah melalui kasus Johnny G Plate, karena publik menanganggapnya sedang diserang.

"Secara informal Anies justru bisa menambah elektabilitasnya karena dianggap karena menyerang Anies maka Nasdem dikerjain," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (18/5).

Karenanya Nasdem bisa memanfaatkan penahanan menterinya untuk meraih keuntungan dengan menggunakan simpati publik, karena masyarakat cenderung berpihak pada yang terdzolimi.

"Ini tinggal taktik Nasdem untuk memanfaatkan momentum ini buat dapat gaint (keuntungan) kembali kan, jadi di soal permainan psikologi aja supaya headline-nya kalau Nasdem misalnya terdzolimi, nah orang Indonesia menganggap yang terdzalomi musti dibela," bebernya.

Namun Nasdem tentu masih berhitung dua hal, karena terdapat kasus korupsi dalam penahanan Johnny. "Padahal sebetulnya ada kasus korupsi itu dua hal yang saya kira lagi dihitung Nasdem, mau memainkan opini publik atau mau tawar menawar ulang dengan Jokowi gitu," tandasnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung), Rabu (17/5/2023), menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate sebagai tersangka korupsi dan langsung melakukan penahanan. Menteri dari Partai Nasdem itu dituding terlibat dalam korupsi proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.

Johnny menjadi tersangka yang keenam dalam kasus korupsi yang merugikan keuangan negara senilai Rp 8,32 triliun itu. Kepastian Johnny sebagai tersangka diperoleh dari pantauan Republika di Gedung Pidana Khusus (Pidsus) Kejakgung sejak Rabu (17/5/2023) pagi. Johnny diperiksa sebagai saksi untuk kali ketiga sejak pukul 09.00 WIB.

Namun, sekitar pukul 12 siang, Johnny keluar dari ruang pemeriksaan tampak sudah dengan mengenakan rompi merah muda. Rompi dengan nomor 004 itu merupakan tanda seaeorang yang menjadi tersangka di kejaksaan. Johnny pun tampak diborgol saat dibawa keluar ruang pemeriksaan. Selanjutnya Johnny diangkut dengan mobil tahanan kejaksaan.

Sumber: newsworthy.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita