Luhut: Saya Suka dengan China karena Dia Mau Sharing Teknologinya

Luhut: Saya Suka dengan China karena Dia Mau Sharing Teknologinya

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kekagumannya dengan Negara China, salah satunya adalah transfer teknologi.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam agenda China (Sichuan)-Indonesia Economic and Trade Conference yang berlangsung di Jakarta, Senin (29/5/2023) sore.

"Saya suka dengan Tiongkok itu sebenarnya karena teknologi transfernya. Dia mau sharing," ungkap dia.

Selain itu, kata Luhut, berkat China, Indonesia bisa mengekspor komoditas turunan nikel yang meraup keuntungan 34 miliar dollar AS.

"Orang banyak kritik saya 'nanti kalau ditipu gimana?'. Kalau bukan karena mereka kita tidak bisa ekspor 34 miliar dollar AS turunan daripada nikel ore," ujarnya.

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini juga memastikan, Indonesia tidak memiliki utang kepada China.

"Kita tidak ada national debt kepada Tiongkok. Itu semua B to B (business to business)," kata Luhut.

Luhut sebelumnya pernah membantah anggapan bahwa Indonesia dikontrol China. Dia bilang, kondisi Indonesia saat ini tidak terlalu tergantung pada China.

Untuk membantah anggapan itu, Luhut lalu membeberkan data-data terkait defisit perdagangan antara Indonesia dengan China terus menurun setiap tahun.

Dia menilai, orang yang menganggap Indonesia dikontrol China, tidak mengerti soal angka-angka makro tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Luhut menyebut nilai defisit ekspor-impor Indonesia dari China terus menyusut hingga ke level 17 miliar dollar AS, dari sebelumnya sempat mencapai 27 miliar dollar AS.

Bahkan, nilai defisit impor Indonesia dengan China sudah berkurang lagi menyisakan sekitar 2 miliar dollar AS di tahun 2021.

Sumber: kompas
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita