Karena Tak Kuat Jalani 8 Kali Kemoterapi, eks Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik Akhirnya Meninggal Dunia

Karena Tak Kuat Jalani 8 Kali Kemoterapi, eks Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik Akhirnya Meninggal Dunia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif ungkap penyebab meninggalnya mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik yang diduga kanker paru-paru stadium 4. 
Syarif menjelaskan, Taufik sudah menjalani pengobatan sejak Oktober 2022 untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. "Di akhir Oktober itu baru dirawat inap di Mount Elisabeth Singapura. 

Tindakannya kemo 1, 2, 3, 4, 5, 6," kata Syarif, di Wisma Garuda, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023). Lebih lanjut, Syarif mengatakan M Taufik sempat mendapat izin pulang oleh dokter setelah menjalani enam kali kemoterapi. 

 "Karena cuti udah selesai juga tiga hari setelah lebaran ke Siloam. Kemoterapi sekali lagi, yang ke-8 tidak bisa diterima badannya, sudah tidak sanggup. Jadi dua Minggu di Siloam Semanggi," ujarnya. 

Sementara kabar yang mengatakan M Taufik didiagnosa kanker tulang, Syarif mengatakan memang benar pada bulan Juli 2022 sempat didiagnosa kanker tulang. Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik meninggal dunia, Rabu (3/5/2023).  

Hal itu diungkap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Rani Mauliani.  "Innalillahi wa Innailaihirojiuun. 

Telah Wafat Abang, Senior, Saudara Kita Mohammad Taufik, Rabu 3 Mei 2023, pukul 21. 40 WIB," tulis Rani Mauliani.  Rani lebih lanjut mendoakan almarhum.

 "Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Semoga diterima amal ibadahnya, diampuni khilaf dan salahnya serta dilapangkan kuburnya, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tuturnya.  Saat dikonfirmasi Rani membenarkan kabar duka tersebut. 

"Iyaa betul, beliau wafat pukul 21.45 di RS Siloam," katanya.  Meski demikian Rani tidak mengungkap penyebab Mohammad Taufik meninggal dunia.  "Belum ada info update kita tunggu dari keluarga ya," pungkasnya. 

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita