Isu Kampanye LGBT di Konser Coldplay, Ustaz Derry Sulaiman: Kalau Berani, Berarti Cari Masalah

Isu Kampanye LGBT di Konser Coldplay, Ustaz Derry Sulaiman: Kalau Berani, Berarti Cari Masalah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Beberapa waktu terakhir konser Coldplay mendapat sorotan karena dianggap menjadi pendukung gerakan LGBT.

Bahkan Persaudaraan Alumni (PA) 212 menganggap Coldplay sering mengampanyekan LGBT sehingga menolak konser mereka di Jakarta.

Mereka bahkan siap mengepung bandara jika konser Coldplay tetap berjalan karena khawatir dengan kampanye dan simbol LGBT.


Sementara itu, Ustaz Derry Sulaiman yakin jika dalam konser Coldplay di Jakarta nantinya tidak akan ada bendera pelangi simbol LGBT.


Menurutnya, Coldplay pastinya sudah diberikan batasan oleh penyelenggara tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama tampil di Indonesia.

"Saya yakin nanti kalau dapat izin Coldplay datang nggak akan ada itu. Kalau dia berani kibarkan bendera itu maka cari masalah," kata Derry Sulaiman dikutip dari suara.com.



Pihak penyelenggara konser Coldplay harus mewanti-wanti betul bahwa kampanye LGBT tidak bisa dilakukan di Indonesia.


Penentang konser yang khawatir dengan hal ini jumlahnya pun tidak sedikit.

"Ini arus yang menentang Coldplay datang nggak main-main. 212 itu puluhan juta masanya," kata dia.


Ustaz Derry Sulaiman menambahkan bahwa adanya aksi penolakan tersebut merupakan sebuah peringatan agar artis tidak kebablasan.

"Yang dilakukan Habib Novel Bamukmin dengan teman-teman 212 itu tarbiyah juga, sebuah peringatan. Penting itu ada, kalau nggak nanti bablas. Kalau beliau nggak ada nanti malah itu bendera berkibar dimana-mana," ujarnya.

Ustaz Derry Sulaiman juga membagikan pengalaman saat nonton konser Slipknot yang sukses digelar beberapa waktu lalu.


"Dari pintu gerbang konser Slipknot itu semua metalhead datang, cium tangan, (saya) dipeluk, ada yang menangis bahkan ada beberapa bule datang, mereka bilang 'dari beberapa yang datang kamu sendiri yang berbeda pakaiannya', jadi mereka tertarik karena penampilan saya yang berbeda," ujar Ustaz Derry.

Penampilan Derry Sulaiman yang mencolok itu justru jadi lahan dakwah untuknya. Ia bisa mengajarkan bahwa Islam cinta damai dan penuh kasih yang merangkul segala perbedaan.

"Jadi saya datang ke tempat seperti itu dan saya menunjukkan kalau saya punya rasa cinta kepada mereka. Karena puluhan ribu (penonton konser) yang hadir itu adalah umatnya rasulullah SAW, yang mana kita harus menampakkan bahwa kita sayang kepada mereka, kita tidak benci ke mereka," katanya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita