GELORA.CO -Bima Yudho Saputro mengaku sempat menerima teror dari pemprov Lampung. Setelah aksi kritiknya viral, dirinya menerangkan jika gelombang ancaman sempat dihadapi oleh keluarganya.
Tiktokers itu mengatakan ayahnya sempat diminta datang ke kantor bupati Lampung Timur.
Melalui unggakah story instagram pribadinya, Bima menjelaskan kronologi pemanggilan tersebut sampai mengakui ancaman via telepon juga datang dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
"Lalu bokap gua di maki-maki gak becus didik anak lah. Akan memproses kasus ini lebih dalam," ungkap Bima lewat akun @Awbimax (15/4).
Narasi ancaman yang diterima Bima dapat berhubungan dengan rekam jejak Arinal Djunaidi yang ternyata pernah mengakui dirinya seorang mantan preman di masa lalu.
Jejak digital informasi ini didapat dari muatan berita sergap.co.id 3 tahun lalu (25/6/2020). Arinal dilaporkan membentak wartawan MNC TV dalam Rapat Koordinasi Pilkada 2020 di ruang rapat utama Kantor Gubernur Lampung.
"hei !! Kamu jangan dulu merekam, saya ini lagi pusing, bisa engga !!? Saya juga preman, dulu mantan Preman” ucapnya kala itu.
Berita itu juga menerangkan jika tidak hanya sekali Arinal menghardik wartawan saat diliput awak media. "Berkali – kali Gubernur Lampung tersebut mengeluarkan ucapan berupa bentakan terhadap wartawan disaat melakukan liputan rapat daerah", tulis media tersebut.
Sumber: suara