KIB Terancam Berantakan, Golkar Beri Sinyal Merapat ke Koalisi Gerindra

KIB Terancam Berantakan, Golkar Beri Sinyal Merapat ke Koalisi Gerindra

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan partainya telah mengantisipasi jika mitra dalam Koalisi Indonesia Bersatu, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN), akhirnya berpisah. Pasalnya, PAN dan PPP telah menunjukkan sikap kesediaan bekerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) usai Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai calon presiden 2024. 

Tantowi menjelaskan partai pimpinan Airlangga Hartarto ini telah menunjukkan sinyal ihwal langkah politiknya ke depan. Dia menyebut sinyal ini bisa diselisik dari pertemuan Airlangga serta Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pekan lalu.

"Golkar akan ke mana? Saya rasa pertemuan Airlangga dan Aburizal Bakrie dengan Prabowo beberapa hari lalu bisa dijadikan indikasi arah politik ke depan,” kata Tantowi saat dihubungi, Rabu, 26 April 2023.

Tantowi mengibaratkan Partai Golkar dengan Partai Gerindra merupakan saudara kandung. Sebab, kata dia, kedua partai ini punya platform perjuangan yang sama, yakni Indonesia Raya yang Berkarya.

Di sisi lain, Tantowi menyebut partai beringin ini bakal tetap menjagokan Airlangga sebagai capres. Menurut dia, KIB terbentuk dari kecanggihan politik Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.“Tanpa inisiatif beliau, tidak akan lahir KIB,” ujar Tantowi.

Adapun KIB disebut Tantowi saat ini tengah menjalani fase ujian. Dia mengatakan pencapresan Ganjar oleh PDIP telah mengubah konstelasi politik nasional."Sikap PAN dan PPP yang bisa saja bermuara pada lepasnya mereka dari koalisi adalah tantangan yang sudah kami antisipasi,” kata Tantowi.

Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengumumkan hasil keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar sejak Senin lalu di kawasan Sleman, Yogyakarta. Mardiono mengungkapkan partai berlambang kabah ini mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

“Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo SH. MIP sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Republik Indonesia tahun 2024 yang akan datang,” kata Mardiono, Rabu, 26 April 2023.

Mardiono menjelaskan dukungan kepada Ganjar dilatarbelakangi oleh kapasitas, integritas, serta akseptabilitas alias tingkat keterimaan yang tinggi sebagai pemimpin bangsa. Dia menyebut Ganjar sebagai sosok yang punya popularitas dan elektabilitas di posisi teratas dalam sejumlah lembaga survei. 

Di sisi lain, Mardiono menyebut PPP ingin melanjutkan dukungan politik pada Ganjar setelah Pemilihan Kepala Daerah 2018 lalu. Kala itu, PPP mendukung Ganjar bersama Gus Taj Yasin. Faktor historis, kata Mardiono, tak kalah penting sebagai pertimbangan partainya mendukung Ganjar.

Ia bercerita, mertua Ganjar yakni Ahmad Musadiq pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga. “Hingga sekarang, rumah mertua Ganjar juga masih dipakai sebagai kantor DPC PPP Purbalingga,” kata Mardiono.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita