Spanduk Grace PSI Pakai Jilbab Terikat di Pohon, Musni Umar: Inilah Politik Identitas yang Sangat Nyata

Spanduk Grace PSI Pakai Jilbab Terikat di Pohon, Musni Umar: Inilah Politik Identitas yang Sangat Nyata

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyoroti sebuah spanduk dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengucapkan 'Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan'.

Hal tersebut ditanggapi Musni Umar melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Musni Umar menyinggung spanduk tersebut yang terpampang gambar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie memakai jilbab pasmina yang tak menutupi keseluruhan rambutnya.

Musni Umar pun menyebut bahwa hal itu ialah politik identitas sangat nyata yang dilakukan kader PSI.

"Inilah politik identitas yang sangat nyata. Partainya framing secara negatif Anies amalkan politik identititas. Padahal mbak cantik ini yang pakai politik identitas.  Lebih pantas Ridho Rahmadi, Ketua Umum Partai Ummat deklarasikan partainya amalkan politik identitas," tutur Musni Umar dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (24/3).

Sementara itu, spanduk dari PSI tersebut disebarkan oleh akun @detektive88. Akun tersebut mengunggah foto spanduk yang terpampang wajah kader PSI itu. Meski belum diketahui keberadaan spanduk itu, postingan tersebut telah tersebar di media sosial Twitter dan jadi perbincangan warganet.

Dalam cuitannya, akun @detektive88 juga menuliskan narasi bahwa spanduk tersebut diikatkan dipohon. Ia pun menyinggung kampanye di mesjid dan terkait politik identitas.

"Larang orang laen kampanye di mesjid eh doi kampanye di pohon, teriakin orang laen politik identitas eh doi pake identitas agama orang laen buat di pajang dipohon. Lutu lucu bed dah ah," ujar akun tersebut.

Terpisah, terkait politik identitas yang kerap ditudingkan ke Anies Baswedan, Anies Baswedan pun angkat suara memberikan penjelasan. Dirinya mengatakan tuduhan tersebut tidaklah benar, hal itu bisa dilihat dari bagaimana caranya bekerja sebagai seorang gubernur di DKI Jakarta. Anies menegaskan hal tersebut pada saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan jurnalis Beverley O’Connor, dalam siaran program berita ABC Australia.

"Jadi dalam hal ini Anda tahu Anda mendapat dukungan dari tiga partai besar. Dan lagi, satu lagi adalah kelompok Islamis konservatif, partai Islamis. Apakah Anda berkomitmen untuk tidak menempuh jalan itu lagi? Apakah Anda akan mencoba dan memisahkan agama dari pencalonan presiden Anda?," tanya sang Jurnalis dilansir dari akun Twitter Anies Baswedan.

Anies menjelaskan, bahwa dalam pengambilan kebijakan, ia selalu mendasarkan pada empat hal. Pertama adalah prinsip kesetaraan, kepentingan umum, akal sehat, hukum, aturan dan peraturan.

Sumber: newsworthy
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita