Pegawai Bea Cukai yang Sebut Warga Babu & Banyak Bacot Minta Maaf

Pegawai Bea Cukai yang Sebut Warga Babu & Banyak Bacot Minta Maaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Pegawai Bea Cukai yang sempat menyebut warganet sebagai babu dan banyak bacot, akhirnya minta maaf. Cacian itu sebelumnya disampaikan akun twitter @wadawidy milik pegawai Bea Cukai, Widy Heriyanto, merespons komplain akun @kerissakti milik seorang developer game.

Berikut pernyataan permohonan maaf tersebut:

"Permohonan maaf terbuka saya untuk Keris & Team, dan seluruh masyarakat yang tersinggung dengan cuitan saya.

To Kris & team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai, memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata-kata yang lebih bijak pada cuitan-cuitan yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak.

Saya juga meminta maaf kepada institusi saya, Bea Cukai, tempat saya bekerja, atas kegaduhan ini.

Saya akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya agar lebih bijak ke depannya." 

Widy Heriyanto melalui akun miliknya @wadawidy sempat melontarkan cacian terhadap seorang developer game, Kris Antoni. Melalui akun twitternya, @kerissakti, Kris Antoni komplain atas bea masuk yang dikenakan Bea Cukai, atas piala yang diterimanya dari luar negeri.

Pernyataan @wadawidy itu pun banyak mendapat respons negatif dari netizen, hingga Widy Heriyanto akhirnya menggembok akun twitter milik dia.

Terkait kasus tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, meminta pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan lebih menahan diri dan bersikap bijak.

"Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik," kata Yustinus Prastowo, Kamis (23/3).

Sumber: kumparan

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA