Oknum TNI yang Viral Bentak dan Bawa Senjata Tajam di Semarang Diperiksa Pomdam IV Diponegoro

Oknum TNI yang Viral Bentak dan Bawa Senjata Tajam di Semarang Diperiksa Pomdam IV Diponegoro

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Tak butuh waktu lama setelah video viral oknum TNI yang bentak dan hunus senjata tajam kepada pengguna jalan di Kota Semarang akhirnya diperiksa Pomdam IV Diponegoro.

Di ketahui dalam video viral oknum TNI tersebut terjadi di jalan MH Thamrin Kota Semarang pada Jumat 3 Maret 2023.

Hal itu setelah dikonfirmasi oleh Komandan Pomdam (Danpomdam) IV/Diponegorpno Kolonel Cpm Rinoso Budi.


Rinoso menyebut kejadian itu terjadi pada Jumat pagi. Ia juga menyatakan oknum TNI tersebut saat ini sedang diperiksa pihak Pomdam dalam hal ini berada di Kodim 0733/KS/Semarang.


"Infonya hari Jumat, sekarang masih diperiksa, masih diperiksa di Kodim 0733/KS/Semarang," katanya kepada media saat dikonfirmasi, Minggu 5 Maret 2023.

Di sisi lain, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto menyebut saat ini masih mendalami kejadian itu.


Ia belum bisa memberikan keterangan lengkap ihwal kronologi kejadian serta oknum TNI yang dimaksud. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian. 


"Masih didalami, nanti kami infokan kalau sudah lengkap datanya," katanya, dalam pesan yang ia sampaikan ke awak media.

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan pria berseragam TNI memarahi pemobil viral di media sosial. 


Video oknum TNI tersebut viral setelah diunggah akun Twitter @Heraloebss pada Minggu 5 Maret 2023. 

Dalam video tersebut terlihat seorang pria berseragam TNI tengah berdiri dan berkomunikasi dengan orang di dalam mobil berwarna silver berpelat H.

Dia kemudian kembali ke mobilnya sambil menunjuk-nunjuk dengan gestur bentak pada orang di dalam mobil tersebut. 


Dia sempat membuka pintu mobil depan dan kemudian ditutup lagi. Pria berseragam TNI itu justru mengambil senjata tajam dan menghunuskan di hadapan mobil yang ia marahi.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita