Kaget Video Joget-Joget Remehkan Pelayanan Pasien BPJS Viral di Media Sosial, 3 Nakes Ini Akhirnya Minta Maaf

Kaget Video Joget-Joget Remehkan Pelayanan Pasien BPJS Viral di Media Sosial, 3 Nakes Ini Akhirnya Minta Maaf

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan unggahan salah seorang konten kreator di media sosial TikTok yang menunjukan konten diskriminatif pasien BPJS dan pasien umum.


Banyak netizen yang mengecam aksi ilustrasi perbedaan pelayanan antara pasien umum dan BPJS ketika berobat di rumah sakit.

Diketahui video tiga orang tenaga kesehatan itu diunggah oleh akun TikTok @rintobelike2.


Pengunggah postingan itu berasal dari nakes yang berada di Puskesmas Lambunu 2, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dalam video itu terlihat dua adegan yang menunjukan sikap diskriminatif antara penanganan pasien umum dan pasien BPJS.

Sontak, video tersebut langsung mendapatkan sorotan banyak pihak, karena dinilai menyinggung perasaan orang yang sudah membayar BPJS setiap bulan.


Karena sudah banyak disorot, akhirnya pihak nakes itu langsung meminta maaf, namun hal itu tidak lantas membuat netizen menerimanya, hujatan masih mengalir deras di akun tersebut.


Dikutip dari postingan TikTok @rintobelik2, tampak dua orang wanita dan pria yang merupakan nakes Puskesmas Lambunu 2, Sulawesi Tengah tampak tertunduk malu.


Mereka bertiga akhirnya langsung membuka video itu dengan ucapan maaf kepada seluruh pihak terutama kepada pasien pengguna BPJS di seluruh Indonesia.

“Kami staf Puskesmas Lambunu 2 mohon maaf sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia, Khususnya Dinas Kesehatan Parigi Moutong, BPJS Kesehatan Parigi Moutong dan seluruh masyarakat Indonesia yang merasa dirugikan dengan video kami” kata nakes itu dikutip dari Akun TikTok @rintobelik2 pada Sabtu (18/3) sore.

Di akhir video, tiga orang nakes itu langsung menjelaskan jika pihaknya tidak pernah membeda-bedakan pasien umum dan BPJS.

“Yang sebenarnya pelayanan kami Puskesmas Lambunu 2 tidak membedakan pasien umum dan pasien BPJS.” pungkasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita