Hashim Dukung Mahfud Usut Pejabat Berharta Tak Wajar: Jangan-jangan Uang Haram

Hashim Dukung Mahfud Usut Pejabat Berharta Tak Wajar: Jangan-jangan Uang Haram

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, memberikan tanggapan mengenai fenomena marak pejabat negara memiliki harta kekayaan tidak wajar.

Menko Polhukam Mahfud MD dan Menkeu Sri Mulyani telah bertemu pada Jumat (10/3). Mereka membahas terkait transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

Hashim yang juga merupakan adik dari Prabowo Subianto ini mendukung agar kasus ini diusut tuntas.

"Saya kira apa yang disampaikan Pak Mahfud sangat tepat, harus diusut," kata Hashim usai menghadiri deklarasikan kelompok relawan pendukung Prabowo di Gedung Joang, Jakarta, Minggu (12/3).

"Dari mana uang itu? Jangan-jangan uang haram, uang korupsi," lanjut dia.

Hashim menuturkan, sebagai pejabat negara, sudah semestinya mereka terbuka kepada masyarakat terkait asal usul harta kekayaannya. 

"Mereka harus jelaskan dari mana uang itu. Ada Rp 500 M, itu dari mana? Kita dukung Pak Mahfud dan Bu Sri Mulyani," kata Hashim.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita