Disebut Pemilik Rubicon yang Dibeli Rafael Alun, AS Ternyata Penerima Bansos dan Pakai Motor Butut

Disebut Pemilik Rubicon yang Dibeli Rafael Alun, AS Ternyata Penerima Bansos dan Pakai Motor Butut

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kepemilikan mobil Jeep Rubicon yang dikendarai oleh Mario Dandy saat melakukan penganiayaan terhadap David masih misteri. 

Saat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 1 Maret 2023 kemarin, Rafael Alun Trisambodo mengaku jika mobil tersebut dibeli dari seseorang yang bertempat tinggal di gang wilayah Mampang, Jakarta Selatan. 

Terkait hal ini, Ketua RT 01/RW 01, Gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin mengaku tak percaya, AS, yang pernah menjadi warganya, punya mobil Jeep Wrangler Rubicon.

"Saya baru dengar kalau dia pemilik mobil Rubicon tersebut. Kayaknya gak mungkin banget dan gak tahu kalau identitasnya dipakai oleh pihak tidak bertanggung jawab," Kata dia kepada wartawan, Kamis, 2 Maret 2023.

Kamso menuturkan, kehidupan AS terbilang susah secara ekonomi. Melihat dari profilnya, Ia mengatakan jika tidak masuk akal jika Syarifudin disebut memiliki mobil Rubicon.

"Kalau secara kita lihat kasat mata ya kan, logikanya ya kan, dan saya tahu persis, kayaknya gak mungkin banget," ungkapnya. 

Ia menuturkan jika AS merupakan orang yang baik, jujur, dan ramah kepada semua orang. Selain itu, Ia sering menceritakan roda kehidupannya dan memakai motor tua untuk kegiatan sehari-harinya.

"Orangnya baik, baik jujur, humble orangnya gak neko neko. Makanya skrg kalau ada berita punya Rubicon kan seharinya dia pakai motor butut," ungkapnya. 

"Motor butut, motor tua, apalagi Rubicon itu non sense. Ya gatau kalau indentitasnya dipakai oleh pihak yang tidak bertanggungjawab itu kan gatau," sambungnya. 

Kini, kata Kamso, AS telah pindah dari kontrakannya. 

"Dia (AS) orang Pekalongan. Dia sudah pindah. Sejak tahun 2007 atau 2008 sudah enggak di sini," ujar Kamso. 

Namun, meski telah pindah ia tetap masih berkomunikasi dengan Kamso, terutama menyangkut bantuan sosial yang masih diterima AS hingga 2022.

"Kalau soal bansos dulu masih ada komunikasi sama saya. Dapat (BLT). BLT masih dapat. Terakhir setelah Covid itu. 2022 masih dapat," tuturnya.

Saat ditanya mengenai pekerjaan AS, ketua RT itupun mengatakan jika AS bekerja sebagai inafis. 

"Pengakuan dia (AS) sendiri. Saya bilang 'sekarang kerja di mana?'. Dia bilang 'Inafis pak RT'. Itu aja terakhir. Bukan anggota polri juga. Mungkin dia bagian bantu-bantu apa gitu lah," tutupnya. 

Sebelumnya, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan mengungkapkan jika mobil Jeep tersebut bukanlah milik Rafael. 

"Minggu lalu tim sudah ke lapangan benar itu memang bukan atas nama yang bersangkutan STNK dan BPKBnya" ungkap Pahala dalam konferensi pers, Rabu, 1 Maret 2023.

Lebih lanjut, Pahala mengungkapkan jika berdasarkan BPKB dan STNKnya, pemilik mobil tersebut bertempat tinggal di sebuah gang kawasan Mampang. 

"Kita datangi alamat yang kita punya itu gang di daerah Mampang jadi orang jadi memang orangnya sudah pergi itu alamat di dalam gang. Kita pikir tidak mungkin dia punya itu," ujarnya.

Pahala mengatakan saat diklarifikasi Rafael mengaku jika mobil Jeep tersebut milik kakaknya. 

"Barusan diklarifikasi ke yang bersangkutan itu memang bukan atas nama yang bersangkutan, tapi atas nama kakak yang bersangkutan. Jadi dari yang tinggal di gang, lantas dia beli dijual lagi ke kakaknya kita bilang tunjukan saja dokumennya yang Rubicon," ucap Pahala. 

"Ya sudah nanti kasih unjuk saja dokumennya," tambahnya.

Sementara kendaraan Harley Davidson hingga saat ini belum diketahui siapa pemiliknya. Hal itu dikarenakan pelat nomor tersebut tidak ada. 

"Karena tidak ada plat nomornya kita gak bisa cari kemana-mana," pungkasnya.

Sumber: disway
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita