Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah, FIFA Singgung Tragedi Kanjuruhan bukan Penolakan Timnas Israel

Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah, FIFA Singgung Tragedi Kanjuruhan bukan Penolakan Timnas Israel

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  FIFA tidak menyinggung soal penolakan terhadap Timnas Israel dalam memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

FIFA justru menyinggung soal tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, pada Oktober tahun lalu.

Diberitakan sebelumnya, FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang digelar pada Mei-Juni mendatang.

Keputusan itu diambil setelah digelar pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

Dikutip dari laman resmi FIFA, Rabu, 29 Maret 2023, disebutkan bahwa tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.

Selain itu, potensi sanksi terhadap PSSI juga akan diputuskan pada proses selanjutnya.

FIFA tidak menyinggung soal penolakan terhadap Timnas Israel dalam memutuskan untuk mencoret Indonesia tersebut.

FIFA malah menyinggung soal transformasi sepakbola Indonesia pascaperistiwa di Stadiun Kanjuruhan Malang pada Oktober 2022.

“FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022,” tulis FIFA.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, keputusan itu merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia.

Dengan demikian, ujar Erick Thohir, keputusan FIFA itu harus diterima dengan lapang dada.

“Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan,” ujar Erick Thohir.

“Karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk,” lanjut Erick.***

Sumber: indotren
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita