Jadi Bahan Gunjingan di SMA 1 Tarakanita, AG Kekasih Mario Dandy Kini Tak Berani Masuk Sekolah

Jadi Bahan Gunjingan di SMA 1 Tarakanita, AG Kekasih Mario Dandy Kini Tak Berani Masuk Sekolah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Guru di SMA 1 Tarakanita Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kaget dengan viralnya salah satu siswi berinisial AG terkait peristiwa penganiayaan anak di bawah umur bernama David oleh Mario Dandy Satrio.

Mario Dandy merupakan anak dari pejabat DJP Jaksel.

Ia berpacaran dengan AG yang merupakan mantan kekasih David.

Di sekolah itu, AG kini menjadi bahan pergunjingan.

Seperti diketahui, SMA itu dikenal dengan siswa khusus wanita saja dan untuk siswa campurannya ada di SMK Tarakanita.

Salah satu Guru berinisial S mengenal sosok AG karena diakuinya sebagai siswa yang cantik di kelas X.

Namun, ia bukan primadona karena di SMA tersebut seluruh siswanya adalah wanita dan memiliki paras yang cantik-cantik.

Ia mengenal AG sebagai siswi yang tak banyak tingkah saat berada di sekolah.

Pria berswiter biru luntur itu tak mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan AG di luar sekolah

"Kaget lah syok, murid saya biasa aja kok begini, pertama kali tahu pas di Twitter ramai, viralkan," ucapnya Jumat (24/2/2023).

AG juga ikut kegiatan ekstrakulikuler musik, memain alat Floit tapi sejauh ini nilainya biasa saja (standard).

Ekstrakulikuler musik berlangsung setiap hari rabu selepas pulang sekolah sampai sore hari.

"Memang setelah ramai itu dia enggak masuk sekolah, enggak ikut ekskul juga," jelas S.

Sedangkan sosok Mario ia tidak kenal karena bukan alumni dari Tarakanita 1

Ia juga tidak tahu keduanya pacaran 

Tapi ia juga dapat informasi, Mario sudah suda dipecat dari kampusnya usai ditetapkan tersangka.

"Dia kuliah, si AG masih sekolah," ungkapnya.

Sebelumnya, Juru bicara keluarga korban penganiayaan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, M Rustam menjelaskan bahwa korban D hingga kini belum juga siuman.

Rustam juga mengatakan bahwa saat ini D masih dirawat di ruang ICU dan belum sadarkan diri.

Menurut pihak keluarga dan tim dokter dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau tempat dimana D dirawat hal tersebut karena D mengalami pembengkakan otak akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.

Imbas dari luka parah yang dialami korban, pihak rumah sakit pun hingga saat ini belum bisa melakukan tindakan operasi.

Sumber: wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita