Hilang Dua Hari, Balita Ditemukan di Saluran Irigasi Sambil Gigit Batu

Hilang Dua Hari, Balita Ditemukan di Saluran Irigasi Sambil Gigit Batu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dilaporkan hilang selama dua hari oleh orangtuanya, seorang batilat bernama Ikhsan Aryan (2,5 tahun) ditemukan di dalam saluran irigasi sambil menggigit batu.

Untuk diketahui, Ikhsan Aryan merupakan baliya yang tnggal di Dusun Mesir, Desa Monggas, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Adalah Jamal (50) petugas pintu air (P3A) yang menemukan balita tersebut.

Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno membenarkan peristiwa itu. Menurut Agus, anak itu ditemukan sedang duduk sambil menggigit batu pada Sabtu 25 Februari 2023 sekira pukul 17.00 Wita.

"Mendapatkan informasi tentang hilangnya anak tersebut, semalam sempat kami cari menelusuri Irigasi Sekunder bersama anggota sampai jam 03.00 wita namun tidak ditemukan, kemudian tadi pagi pukul 08.00 wita kami sisir kembali namun tetap tidak ditemukan juga" ujar Agus Priyatno.

Dikatakan Agus, petugas pintu air sedang memeriksa saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor. "Jamal melihat anak tersebut sedang duduk di dalam saluran yang airnya tidak besar sambil menggigit batu," ungkapnya.

Karena curiga, Jamal kemudian menelepon temannya bernama Ishak untuk memberitahu keberadaan seorang anak laki-laki dalam kondisi lemas namun masih sadar dan memintanya segera datang ke lokasi.

Sekitar pukul 17.15 Wita, saksi tiba dan membenarkan bahwa anak tersebut adalah Ikhsan, kemudian langsung membawanya ke rumah orangtuanya. Saat ditemukan, dengkul kiri, siku kiri, serta bagian perut Ikhsan mengalami luka lecet.

Kapolsek Praya Tengah menyarankan pun kepada orangtuam agar Ihksan segera dibawa ke Puskesmas Pengadang guna mendapatkan perawatan.

Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Pengadang, korban mengalami demam namun kondisi secara umum masih stabil dan harus di rawat terlebih dahulu sampai kondisinya membaik. "Menurut orangtuanya, anak itu hilang sejak dua hari satu malam," paparnya.

Ikhsan ditemukan dalam kondisi lemas dan diperkirakan berjalan kaki dari rumah bibinya menuju lokasi orangtuanya bekerja. "Namun, karena tidak menemukan lokasi orangtuanya, korban terus berjalan hingga sampai di lokasi ditemukannya yang berjarak lebih kurang 2 kilometer," kata Agus.

Sumber: okezone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita