Disindir Jazil, Achmad Baidowi: Saat PKB Jeblok di Pemilu 2019, PPP Tidak Pernah Meremehkan

Disindir Jazil, Achmad Baidowi: Saat PKB Jeblok di Pemilu 2019, PPP Tidak Pernah Meremehkan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Sindiran Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid terhadap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hanya meraih 19 kursi di Senayan pada Pemilu 2019 direspons

Pria yang karib disapa Gus Jazil ini menyampaikan sindiran itu saat menyemangati para kader PKB agar berhasil meraih 100 kursi di 2024 mendatang.

Merespons nyinyiran petinggi PKB itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meminta agar Jazi  tidak menjatuhkan marwah partai lain dengan membanding-bandingkan prestasi di pemilu.

“Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB. Apa urusannya membanding-bandingkan sesama partai ijo, saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tidak pernah mengusik dan meremehkan,” kata pria yang akrab disapa Awiek kepada wartawan, Selasa (21/2).

Sekretaris Fraksi PPP ini menambahkan, Partai berlambang kabah tidak pernah menyindir partai politik lain untuk membakar semangat kadernya dalam menghadapi pemilu mendatang.

“Karena kami memahami situasi politik waktu itu. Kami bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan adik kami (PKB) yang sama-sama lahir dari NU,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa posisi seluruh partai di DPR setara, dan seluruh fraksi memiliki hak yang sama. Atas dasar itu, Awiek meminta setiap partai politik menghargai partai lainnya dengan tidak saling menjatuhkan marwah.

“Bahkan di pimpinan MPR juga sama memiliki wakil ketua MPR yakni Pak Arsul Sani yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid,” tutupnya.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita