Berharap Cak Imin Maju Capres 2024, PKB: Wakilnya Pak Prabowo Boleh, Pak Anies Juga Boleh

Berharap Cak Imin Maju Capres 2024, PKB: Wakilnya Pak Prabowo Boleh, Pak Anies Juga Boleh

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan bahwa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terus didorong untuk maju menjadi calon presiden (capres) 2024 berdasarkan keputusan dari hasil Muktamar PKB.

"Hasil Muktamar sudah memutuskan agar Gus Muhaimin dapat maju menjadi pemimpin nasional, baik presiden maupun calon presiden. Namun saya berkukuh tetap calon presiden," ujarnya pada Selasa (21/2/2023).

Seperti diketahui, PKB telah menjalin kerja sama politik dengan Partai Gerindra lalu menamai koalisinya sebagai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Namun, kedua parpol belum memutuskan sosok yang akan diusung sebagai capres dan cawapres.

"Mudah-mudahan sebelum Ramadhan sudah diputuskan agar para kiai dan konstituen kita sudah bisa melakukan sosialisasi dan berdoa di malam lailatul qodar agar pasangan ini adalah pasangan yang menang," ungkap Jazilul.


"Mudah-mudahan Gus Muhaimin presiden, nanti wakilnya mau Pak Prabowo boleh, Pak Anies juga boleh terserah, yang penting malam lailatul qodar ini akan kita alami terakhir sebelum Pemilu 2024," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa keputusan mengenai Pilpres 2024 berada di tangan Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.


Adapun, Prabowo masih melakukan perhitungan terkait dengan Pilpres 2024 mendatang.


"Bahwa sampai hari ini belum diputuskan, tentu saja beliau (Prabowo) terus melakukan perhitungan-perhitungan dan karena itu pasti beliau akan mengambil keputusan tentang itu bersama Pak Muhaimin," ujar Muzani beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Partai Gerindra tidak akan mengambil keputusan sendiri terkait capres dan cawapres. Keputusan itu harus disepakati bersama PKB yang menjadi rekan koalisi.



"Jadi Pak Prabowo dan Pak Muhaimin nanti akan bertemu pada waktunya untuk memutuskan tentang nama calon presiden dan nama calon wakil presiden," kata Muzani.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita