Anies Baswedan Dinilai Selaras Dengan Konsep Rais Aam PBNU, KH Achmad Shiddiq Tentang Trilogi Ukhwah

Anies Baswedan Dinilai Selaras Dengan Konsep Rais Aam PBNU, KH Achmad Shiddiq Tentang Trilogi Ukhwah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pertemuan bertajuk 'Halaqah Kebangsaan: Ulama Mendoakan Anies Baswedan yang digelar di Pesantren Ribath Nurul Anwar, Sragen, Sabtu (25/2/2023) menyepakati lima butir kesepakatan.

Kesepakatan yang dibacakan wakil bupati Rembang Nasirul Mahasin, isinya mendukung Anies agar menjadi Presiden pada tahun 2024.

Sekitar 40 ulama dan tokoh agama dari Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul di Pesantren Ribath Nurul Anwar, Sragen, Sabtu (25/2/2023), mendoakan Anies selamat dari beragam gangguan selama proses pencalonan sebagai Presiden RI 2024-2025.

Pengasuh Ribath Nurul Anwar yang juga tuan rumah pertemuan, KH Agus Wafi Maimoen mengatakan dalam proses menjadi bacapres saat ini, Anies sudah mendapatkan banyak gangguan secara lahir maupun batin.


Ia menilai hal tersebut merupakan tantangan serius bagi upaya untuk menghadirkan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik dalam Pemilu 2024.

”Bagi yang memahami (ilmu) batin, tentu tahu dahsyatnya gangguan-gangguan ke Pak Anies. Semoga beliau diberikan kekuatan dan tetap istiqomah,” ujar pria yang akrab disapa Gus Wafi.

Pertemuan yang berlokasi di dekat perbatasan Jateng-Jatim itu dihadiri antara lain KH. Nasirul Mahasin (Malang), KH. Ahmad Ainul Yakin (Tuban), KH. Mas Mansyur (Surabaya), KH. Munif (Pasuruan), KH. Fuad (Termas, Pacitan), KH. Mizan (Madiun) KH. Labib Shodiq Suhaimi (Brebes), KH. Ahmad Mudofar (Jepara), KH Ahmad Asnawi (Kudus) dan lain-lain.

”Kami mendukung Anies Baswedan untuk menjadi tokoh pemersatu bangsa, presiden bagi semua kalangan dan golongan. Hal tersebut selaras dengan konsep Trilogi Ukhwah yang dirumuskan Rais Aam PBNU (1984-991) KH Achmad Shiddiq, yakni: ukhwah islamiyah, ukhwah wathaniyah, ukhwah basyariah,” tutur Mahasin.

Para ulama juga menyerukan agar perhelatan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan menolak upaya untuk menunda atau menggagalkan pesta demokrasi tersebut. Mereka juga mewanti-wanti agar para pendukung Anies menunjukkan akhlakul karimah dan tidak membangun konflik dengan sesama anak bangsa.


”Indonesia harus melakukan perubahan besar-besaran agar kita keluar dari berbagai krisis, melalui Pemilu 2024 yang adil, jujur, dan bermartabat,” lanjutnya.

Terkait dengan penentuan nama Bacawapres yang bakal mendampingi Anies, para kyai setuju untuk menyerahkannya kepada Bacapres.

Di antaranya adalah Khofifah (Gubernur Jatim), Taj Yasin (Wagub Jateng), Syaifullah Yusuf (Sekjen PBNU), Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) hingga KH Said Agil Siradj (mantan Ketum PBNU), hingga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita