Surya Paloh Disorot, Ini Keuntungan NasDem Usai Usung Anies Baswedan jadi Capres 2024

Surya Paloh Disorot, Ini Keuntungan NasDem Usai Usung Anies Baswedan jadi Capres 2024

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an menyoroti langkah Ketua Umum NasDem Surya Paloh seusai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 yang diusung partainya. 

Menurut Ali, terdapat beberapa catatan penting yang bisa dilihat dari langkah Surya Paloh mengusung Anies Baswedan meski pelaksanaan Pemilu 2024 masih panjang. "Sebenarnya, makin cepat NasDem deklarasi capres, itu bagus karena diuntungkan. P

itu mengejar efek ekor jas dari ketokohan Anies," kata Ali kepada tvOnenews.com, Minggu (9/10/2022). Ali menjelaskan beberapa pihak mengetahui pasti bahwa NasDem ialah Anies Baswedan, dan sebaliknya. 

Dia mengatakan efek positif lainnya dari deklarasi Anies Baswedan ialah waktu yang panjang untuk membangun relasi bagi NasDem. "Kedua NasDem juga punya waktu yang relatif panjang membangun narasi, soal capres. 

Begitu disebut Anies, NasDem pasti disebut," jelasnya. Selain itu, Ali menyebutkan Ketum NasDem Surya Paloh telah memiliki taktik yang matang seusai mendeklarasikan Anies Baswedan. 

Ali menuturkan Surya Paloh melihat pemberitaan akan baik jika Anies Baswedan memiliki integritas di Jakarta. "Jadi, strategi publisitas yang cukup bagus. Saya membaca Surya Paloh sebagai politisi senior itu cukup jeli dan matang menentukan langkah politik," imbuhnya. P

Catatan Penting Ini untuk NasDem Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024, yang diresmikan langsung Surya Paloh. 

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an mengatakan deklarasi tersebut memang baik bagi NasDem dan Anies Baswedan. Namun, Ali mengungkap ada hal yang perlu mendapat catatan penting bagi NasDem seusai mengusung Anies Baswedan maju sebagai capres di Pilpres 2024. 

"Catatannya itu Anies masih lemah di kelompok grass root atau clusster pemilih wong cilik," kata Ali Rif'an kepada tvOnenews.com, Minggu (9/10/2022). Ali menjelaskan Anies Baswedan lebih dikenal baik oleh kalangan berpendidikan menengah.  

Oleh karena itu, posisi pemilih dari masyarakat kecil masih kurang mendapat perhatian untuk Anies Baswedan. Menurut Ali, kelemahan Anies Baswedan lainnya ialah kerap dianggap sebagai tokoh yang menang Pilkada DKI Jakarta karena politik identitas. 

"Anies selalu disematkan pada dirinya sebagai bapak politik indentitas," jelasnya. Dengan demikian, Ali menuturkan tugas NasDem akan makin berat setelah mengusung Anies Baswedan.

 Menurutnya, NasDem perlu memikirkan taktik memenangkan Anies Baswedan di hati masyarakat menengah ke bawah. "Itu tentu jadi tanggung jawab NasDem untuk melakukan kerja politik di level grass root dan meluruskan isu politik identitas kepada Anies," imbuhnya.


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita