GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menanggapi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut Anies Baswedan telah melakukan politik identitas. Menurutnya, tiap manusia pasti pernah berbuat salah.
“Mana ada manusia yang sempurna. Mana ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan. Semua manusia pasti pernah melakukan kesalahan,” kata Ali saat dihubungi, Selasa, 4 Oktober 2022.
Partai NasDem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Anies dinilai menjadi sosok yang mampu meneruskan pembangunan di Indonesia. Mantan Menteri Pendidikan tersebut juga memiliki prinsip dan perspektif yang sejalan dengan Partai NasDem.
Nama Anies memang masuk ke dalam tiga kandidat calon presiden yang diumumkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam rapat kerja nasional partai tersebut Juni lalu. Dua nama lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Ali menjelaskan, kala menjalankan tugasnya sebagai Gubernur, Anies tidak diskriminatif dalam menjalankan kebijakannya. Ia mengatakan hal ini menunjukkan bahwa Anies tidak mengulangi kesalahannya.
“Nah bagi NasDem yang diukur itu adalah ketika Anies menjadi Gubernur, apakah dia melakukan kesalahan berulang? Dalam artian bahwa ketika Anies menjadi Gubernur itu, dia diskriminatif tidak dalam melaksanakan kebijakannya?,” ujarnya.
Ali menilai Anies menjadi salah satu Gubernur yang menjaga toleransi. Menurutnya, Anies bisa menjaga kerukunan antar umat beragama di DKI Jakarta.
“Dia menjadi Gubernur untuk semua golongan, mengizinkan umat Kristen membangun gereja, memberikan izin, menggunakan APBD untuk membantu Sekolah Minggu, dan lainnya,” ujarnya.
Sebelumya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Ia menyebut Anies telah melakukan politik identitas dalam gelaran Pilkada lalu.
Kendati tidak dilakukan secara terang-terangan, kata Grace, namun Anies Baswedan berdiam diri mengikuti alur dan menikmati hasilnya.
"Jadi buat PSI sangat jelas Capres yang kami dukung haruslah orang yang gak bertentangan dari nilai dasar PSI, anti korupsi dan anti intoleransi,” kata dia.
Selain menyatakan tak mendukung Anies Baswedan, PSI pun mendeklarasikan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden. Ganjar, menurut Grace Natalie, lebih sejalan dengaan prinsip dasar mereka.
Sumber: tempo