UPDATE Kondisi Tukul Arwana usai Jalani Terapi Cuci Otak dr Terawan, Kini Segera Disuntik VakNus

UPDATE Kondisi Tukul Arwana usai Jalani Terapi Cuci Otak dr Terawan, Kini Segera Disuntik VakNus

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Prsenter dan komedian Tukul Arwana masih harus berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Sejumlah pengobatan sudah dia lakukan demi mengembalikan kesembuhan.

Tukul beberapa waktu lalu juga menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dan belum lama ini,  menjalani terapi cuci otak.


Terapi cuci otak ini diberikan oleh dr Terawan Agus Putranto.


Setelah memberikan terapi cuci otak, Terawan akan menyuntikkan Tukul Arwana dengan Vaksin Nusantara.

Seperti diketahui, Vaksin Nusantara yang digagas dr Terawan sempat menuai kontroversi.

Lantas apa kegunaan Vaksin Nusantara yang akan disuntikkan pada komedian Tukul Arwana?

Dikutip dari Grid.id, peneliti utama Vaksin Nusantara Kolonel Johnny mengonfirmasi kabar Tukul Arwana akan mendapat suntikan Vaksin Nusantara.


Menurut Johnny, sebelum penyuntikan Tukul Arwana telah menjalani pengambilan sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Selasa (10/5/2022).



Pengambilan sampel darah ini ditangani langsung oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto selaku penggagas vaksin Covid-19 tersebut.

Rencananya Tukul Arwana akan mendapat suntikan Vaksin Nusantara pada pekan depan.

 "Pengambilan darah Tukul Arwana dilakukan pada kemarin oleh dr Terawan, selanjutnya diproses oleh tim. Minggu depan baru akan disuntikkan Vaksin Nusantara," ujarnya.

Johnny mengatakan Tukul Arwana diberikan Vaksin Nusantara untuk mencegah gejala berat jika terinfeksi Virus Corona (Covid-19).

"Betul Vaknus untuk Covid," kata Jonny.

Jonny mengatakan Tukul sudah mendapatkan terapi stroke iskemik kronik yang dikenal sebagai Brain Washing (BW) atau Brain Spa (BS) dari dr Terawan beberapa waktu lalu.



Metode cuci otak Terawan itu dikenal sebagai Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) untuk tujuan terapi yang merupakan modifikasi Digital Subtraction Angiography (DSA).

"Kondisinya baik, walaupun masih pakai kursi roda ya. Dan (Tukul) sudah mendapatkan DSA," kata dia.

Saat ini, Vaksin Nusantara yang digagas dr Terawan masih dalam tahap pengembangan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan rekomendasi penggunaan Vaksin Nusantara dalam jumlah besar untuk vaksinasi Covid-19.

Nasib penelitian Vaksin Nusantara juga ditentukan melalui nota kesepahaman alias MoU antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pada 19 April lalu.

Dari MoU itu disepakati bahwa proses pengambilan sampel darah relawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta itu hanya dilakukan guna kepentingan penelitian dan pelayanan.

Artinya, proses Vaksin Nusantara ini bukan uji klinis vaksin untuk dimintakan izin edar oleh BPOM, melainkan hanya layanan kepada masyarakat.

Meski begitu, sudah banyak pejabat tinggi negara yang mau menerima Vaksin Nusantara.

Terlepas dari itu semua, vaksin Covid-19 memang sangat dianjurkan untuk diberikan.

Selain mencegah penularan, ini juga dapat meminimalisir dampak infeksi yang bisa terjadi.

Dalam artikel berjudul "Why vaccination is safe and important" yang dilansir dari nhs.uk (30/3/2021), disebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.

Artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga infeksi virus tersebut bisa diminimalisir


Rindu panggung lawak

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, Tukul Arwana merindukan panggung lawak hingga televisi setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Saat ini Tukul Arwana masih menjalani pemulihan di rumahnya, kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Rizki Kimon, manajer Tukul Arwana, menyebutkan, presenter Empat Mata dan Bukan Empat Mata (Trans7) itu masih menjalani terapi dan rawat jalan di rumahnya.

Tukul Arwana, jelas Rizki Kimon, mulai rindu dan ingin kembali melawak, terutama saat sedang nonton televisi di rumah.

"Mas Tukul kangen karena setiap hari nonton televisi," kata Rizki Kimon belum lama ini

Rizki Kimon dan orang-orang terdekat selalu memberikan suntikan semangat agar Tukul Arwana segera sembuh dari sakitnya agar bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala.

"Saya selalu bilang ke Mas Tukul supaya sembuh biar bisa syuting lagi. Dia kangen syuting setiap memberi tanda isyarat dengan menunjukkan jempolnya," ucap Rizki Kimon.

Sekarang ini kesehatan Tukul Arwana disebutkan sudah semakin membaik sejak melakukan operasi hingga menjalani terapi.

Tukul Arwana sempat dirawat intensif di RS Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, setelah mengalami pendarahan otak pada pertengahan September 2021.

Sumber: Wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita