KPK Berharap Masyarakat Termasuk ICW Ikut Bantu Cari Harun Masiku yang Jadi Buronan

KPK Berharap Masyarakat Termasuk ICW Ikut Bantu Cari Harun Masiku yang Jadi Buronan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap masyarakat termasuk Indonesia Corruption Watch (ICW) turut membantu bila mendapatkan informasi maupun keberadaan buronan Harun Masiku.

Eks Caleg PDI Perjuangan itu telah menjadi buronan selama dua tahun. KPK hingga kini pun masih belum dapat menangkap Harun Masiku.

"Prinsipnya, seorang buronan atau DPO apabila ada masyarakat siapapun yang mengetahui keberadaan atau paling gak mirip lah, boleh lapor pada kami. Kalau tidak percaya boleh ikut juga, tapi biaya sendiri," ujar Deputi Penindakan KPK Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Sabtu (21/5/2022).

"Misalnya kami ke mana, saya akan cek, misalnya nanti dengan bantuan Kepolisian, kami siap. Artinya kami tidak menutup diri. Mau ICW sekalipun boleh. Beri tahu saya," imbuhnya

Karyoto mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan di lapangan terkait lokasi-lokasi yang diduga pernah disinggahi Harun Masiku. Meski begitu, Karyoto enggan merinci lokasi tersebut.

"Mudah-mudahan ada masyarakat yang melihat ada di Indonesia, lebih cepat. Kalau ada di luar Indonesia, di mana pun, sebenarnya foto biometrik dari WNI yang sempat menyeberang bisa didetect. Kalau keberadaannya di mana belum tahu. Kalau tahu sudah ditangkap," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Karyoto, tidak mempermasalahkan kritikan ICW terkait lembaga antirasuah hanya jalan di tempat untuk melakukan pengejaran terhadap Harun Masiku.

"Kritikan dari ICW bagi kami adalah pil sehat yang mendorong semangat kami menangkap DPO yang masih menjadi hutang," imbuhnya.

Sebelumnya, ICW menyoroti pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri mengenai pengejaran buronan Harun Masiku yang sudah dua tahun hingga kini masih belum ditangkap.

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, meyakini pernyataan Firli terkait pihaknya masih terus melakukan perburuan terhadap penyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan itu hanya sebatas untuk menunda menangkap Harun Masiku.

"Kami meyakini hingga akhir masa jabatan Firli cs sebagai Komisioner KPK, lembaga antirasuah itu akan terus menerus berkilah dengan segala argumentasi untuk menunda mencari Harun Masiku," ucap Kurnia dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).

"Kalau pun ada pernyataan, baik Firli maupun plt Jubir Penindakan KPK, kami duga hanya sekadar lip service semata," imbuhnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita