GELORA.CO - Sanksi yang dijatuhkan oleh Barat terhadap Rusia hanya akan merugikan Barat. Sebaliknya, Rusia akan muncul menjadi lebih kuat lagi.
Begitu kiranya yang disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin ketika melakukan pertemuan dengan pemerintahannya pada Kamis (10/3), seperti dikutip Reuters.
"Sanksi ini akan dikenakan dalam hal apa pun. Ada beberapa pertanyaan, masalah dan kesulitan, tetapi di masa lalu kami telah mengatasinya dan kami akan mengatasinya sekarang," ujarnya.
"Pada akhirnya, ini semua akan mengarah pada peningkatan kemerdekaan, swasembada, dan kedaulatan kami," tambah dia.
Lebih lanjut, Putin mengatakan Moskow, sebagai produsen energi utama yang memasok sepertiga gas Eropa, akan terus memenuhi kewajiban kontraktualnya meskipun telah dikecam dengan sanksi komprehensif termasuk larangan pembelian minyaknya oleh AS.
"Mereka mengumumkan bahwa mereka menutup impor minyak Rusia ke pasar Amerika. Harga di sana tinggi, inflasi sangat tinggi, telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Mereka mencoba menyalahkan hasil kesalahan mereka sendiri pada kami. Kami sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu," jelas Putin.
Melawan Barat, pemerintah Rusia sebelumnya mengatakan telah melarang ekspor peralatan telekomunikasi, medis, mobil, pertanian, listrik dan teknologi, di antara barang-barang lainnya, hingga akhir 2022.
Secara total, lebih dari 200 item dimasukkan dalam daftar penangguhan ekspor, yang juga mencakup gerbong kereta api, kontainer, turbin, dan barang lainnya.
Sumber: rmol