Menhan Ukraina Mengecam Rusia karena Dengan Sengaja Menyerang Warga Sipil

Menhan Ukraina Mengecam Rusia karena Dengan Sengaja Menyerang Warga Sipil

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Rusia kembali meluncurkan serangannya. Lutsk, Ivano-Frankivsk, dan Dnipro, menjadi sasaran serangan udara Rusia pada Kamis (10/3)

Serangan udara di Lutsk bahkan mengakibatkan dua orang tewas dan enam luka-luka. Setidaknya satu orang dilaporkan tewas di Dnipro.


Menteri Pertahanan Ukraina,  Oleksii Reznikov, mengatakan pada Jumat (11/3) bahwa pasukan Rusia kembali menyasar warga sipil. Lebih banyak warga Ukraina yang ditewas dibandingkan tentara.

“Saya ingin ini didengar tidak hanya di Kiev, teetapi di seluruh dunia,” kata Reznikov

Setelah menderita kerugian yang menghancurkan, Rusia melancarkan perang teroris, katanya.

"Mereka berperilaku seperti penjahat dan pengecut. Mereka membunuh dan menyandera warga sipil, wanita, dan anak-anak," paparnya.

Ia mencatat, pada 10 Maret, jumlah warga sipil Ukraina yang dibunuh oleh penjajah Rusia melebihi jumlah militer yang gugur dalam pertempuran.

"Kremlin membom sekolah, klinik, dan rumah sakit bersalin. Ini membuktikan Moskow tidak melindungi siapa pun, tetapi menghancurkan. Mereka tidak mampu melawan tentara kita, garda nasional, pertahanan teritorial, jadi mereka menyerang yang paling rentan," katanya.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sedikitnya 549 warga sipil telah tewas dan 957 terluka sejak Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk menyerang negara tetangga Ukraina pada 24 Februari.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita