Gubernur Sumut Bicara Soal Marah-marah di Depan Orang, ‘Kalau Saya Marah Saya Ambil Pistol’

Gubernur Sumut Bicara Soal Marah-marah di Depan Orang, ‘Kalau Saya Marah Saya Ambil Pistol’

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berbicara mengenai gaya bicaranya yang keras. Edy Rahmayadi mengaku tak bisa bicara lembut di depan publik.

Edy Rahmayadi di hadapan wartawan mengakui dirinya memang tidak bisa berbicara dengan lemah lembut di hadapan publik.

Sebab, gaya bicara yang keras dan tegas sudah menjadi ciri khasnya sejak menjadi prajurit TNI AD.

“Saya sudah sampaikan kepada khalayak, saya tak bisa berbicara halus,” ujar Edy Rahmayadi dalam silaturahmi dengan wartawan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jumat (28/1).

Edy mengaku sempat belajar untuk berbicara lemah lembut, tetapi hal itu malah membuatnya sakit.

“Saya pernah belajar untuk lemah lembut, tiga bulan sakit saya,” kata mantan Pangdam Bukit Barisan ini.

“Biarkan aku begini, jadi aku sehat, yang paling penting adalah niat apa yang harus kita lakukan bersama untuk rakyat Sumut,” ujar Mantan Pangkostrad itu lagi.

Oleh karena itu, dia meminta agar jangan ada yang memaksa dirinya untuk berbicara lemah lembut seperti halnya orang Jawa.

“Kalau saya marah, saya ambil pistol, baru itu marah saya. Memang gaya bahasa saya seperti itu,” katanya.

“Tidak bisa kau paksakan saya seperti orang Solo, orang Jawa lemah lembut, halus,” ujar Edy Rahmayadi yang kelahiran 10 Maret 1961 itu.[pojoksatu]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita