Disenggol Polisi, Pria Mengaku Purnawirawan: Jangan Sok Jago Jadi Aparat

Disenggol Polisi, Pria Mengaku Purnawirawan: Jangan Sok Jago Jadi Aparat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berpeci hitam mengaku purnawirawan tampak emosi lantaran disenggol aparat, viral di media sosial.

Video pria mengaku sebagai purnawirawan dan disenggol aparat itu viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok, seperti dilihat pada Jumat 3 Desember 2021.

“Emangnya siapa sih Mayor Saleh ini?,” cuit netizen Tukangrosok membagikan video pria itu.

Dilihat dari video tersebut, tampak pria berpeci hitam itu mempertanyakan kepada Kapolri dan Panglima TNI mengapa dirinya disenggol aparat.

“Saya di sini sengaja saya disenggol, kenapa? Seniorku Kapolri, Panglima TNI, saya disenggol di sini kenapa begitu?,” ujar pria itu.

Dalam video tersebut, terlihat pria itu bersama sejumlah warga lainnya tengah berada di depan gedung kejaksaan diduga sedang melakukan aksi demonstrasi.

Ia pun lantas berteriak bahwa dirinya adalah seorang purnawirawan. Menurutnya, jangan sampai dia yang purnawirawan juga ikut membenci aparat.

“Cukup rakyat membenci citra ini. Jangan biarkan saya purnawirawan ikut membenci aparat. Jangan! Jangan itu, jangan!,” teriaknya.

Selain itu, pria mengaku purnawirawan itu juga meminta kepada aparat untuk jangan sok jago. Menurutnya, aparat harusnya melayani rakyat dan bukannya malah menantang rakyat.

“Jangan sok jago jadi aparat, jangan! Harusnya layani rakyat. Harusnya aparat senyum kepada rakyat, bukan menantang rakyat!,” tuturnya.

Ia pun juga meminta kepada aparat agar tidak merasa hebat usai dirinya dua kali disenggol.

“Jangan menantang rakyat. Jangan sekali-sekali ada yang merasa hebat. Jangan kawan. Saya di sini dua kali disenggol,” tegasnya.

Lebih lanjut, pria mengaku purnawirawan itu mengatakan bahwa rakyat sama sekali tak takut dengan aparat polisi. Maka dari itu, ia menyebut bahaya apabila rakyat disenggol.

“Jangan kau kira rakyat ini takut, tidak! (Rakyat) menghargai aparat. Tapi kalau gayanya tadi asal menyenggol rakyat, ohhh bahaya,” ujarnya. (terkini)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita