WHO: Vaksinasi Selamatkan Nyawa, Namun Tidak Sepenuhnya Cegah Penularan

WHO: Vaksinasi Selamatkan Nyawa, Namun Tidak Sepenuhnya Cegah Penularan

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO -  Sudah 2 tahun dunia telah dihadapkan dengan virus Corona. Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom pun turut mengingatkan jika pandemi belumlah usai.

Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19. Namun meski telah mendapatkan vaksinasi lengkap, bukan berarti tubuh telah sepenuhnya kebal dari infeksi virus Corona.

Tedros Adhanom masih menemukan banyak orang yang berpikir bahwa jika sudah menerima vaksinasi lengkap, maka ia sepenuhnya akan kebal dari Covid-19.

Tapi ternyata, itu adalah pemikiran yang salah. Kebanyakan dari mereka berpikir bahwa saat sudah divaksin, tidak diperlukan lagi menerapkan pencegahan lainnya.

"Kami khawatir tentang rasa aman palsu dari vaksin. Orang-orang ini berpikir ketika sudah divaksinasi tidak perlu melakukan tindakan pencegahan lainnya," ujar Tedros kepada awak media, Kamis (25/11).

"Vaksinasi menyelamatkan nyawa tapi tidak sepenuhnya mencegah penularan," sambungnya.

Tedros pun mengingatkan untuk tetap melakukan pencegahan meski telah menerima vaksinasi.

"Sesudah divaksinasi, lanjutkan dengan upaya pencegahan. Hal ini mencegah orang lain terinfeksi dan mencegah orang lain meninggal karena penyakit ini," ujarnya. [indozone]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA