Pengakuan Anggiat Pasaribu soal Brigjen Zamroni dan Mobil Dinas TNI

Pengakuan Anggiat Pasaribu soal Brigjen Zamroni dan Mobil Dinas TNI

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Anggiat Pasaribu atau Rindu, perempuan yang sempat berseteru dengan anggota F-PDIP DPR RI Arteria Dahlan menjelaskan perihal hubungannya dengan mantan Dandim Jakarta Pusat Brigjen Zamroni. 

Dia juga menjelaskan mengenai mobil dinas TNI yang ditumpanginya di bandara.

Penjelasan itu disampaikan Anggiat Pasaribu usai bertemu dengan Arteria dan ibunya. Pertemuan Anggiat, Arteria, dan ibunda Arteria Wasmiar Wahab digelar di ruang Fraksi PDIP, lantai 7, gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Dalam pertemuan itu, Anggiat Pasaribu memohon maaf secara langsung kepada Arteria dan ibu Arteria atas perilakunya di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu. Anggiat Pasaribu juga terlihat menangis.


"Saya minta maaf, kurang ajar," kata Anggiat Pasaribu ke Arteria dan ibunda Arteria.

Anggiat Pasaribu juga sempat mencium tangan Arteria dan ibunda Arteria. Anggiat Pasaribu tak membenarkan perbuatannya memaki Arteria dan ibunda.

"Rindu di sini nggak mau cari pembenaran, Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, nggak ada pembenaran dari perbuatan itu," ujarnya.

Didampingi keluarga dan pengacara, Anggiat Pasaribu mengaku telah melampaui batas memaki Arteria dan ibunda saat cekcok terjadi.

"Semua jadi gaduh. Untuk semua, Rindu minta maaf, khususnya ke Abang dan Ibu. Rindu minta maaf sudah sekurang ajar itu. Sudah itu saja, terima kasih," imbuhnya.

Hubungan Anggiat dengan Brigjen Zamroni
Dalam konferensi pers yang digelar, Anggiat Pasaribu kemudian menjelaskan perihal hubungannya dengan Brigjen Zamroni. Dia mengaku bukan istri dari perwira tinggi TNI AD, Brigjen Zamroni.

"Saya jawab, ya, Mas, Bang, pertama Rindu sudah jelasin dan sudah tulis juga Rindu bukan istri (Brigjen Zamroni)," kata Anggiat Pasaribu saat konferensi pers di ruang rapat Fraksi PDIP, gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (25/11/2021).


Anggiat Pasaribu mengatakan Brigjen Zamroni bukanlah suaminya, melainkan abangnya. Dia lantas menjelaskan suaminya justru yang membawa mobil dinas TNI AD yang ditumpanginya saat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta.

"Tapi di situ ada suami Rindu yang bawa mobil, yang bawa mobil kan suami Rindu, Rindu perginya bertiga, Bang," ucap Rindu.


Hubungan Anggiat Pasaribu dengan Brigjen Zamroni itu memang menjadi teka-teki. Sebab, mulanya Anggiat Pasaribu disebut sebagai istri Brigjen Zamroni.

Hubungan keduanya itu diungkap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio saat itu mengaku ditelepon secara pribadi oleh Brigjen Zamroni.

"Saya cerita. Waktu hari Minggu kira-kira jam 18.30 WIB, saya nggak tahu nomor telepon siapa, tiba-tiba nelepon saya. Karena saya nggak punya beban di kehidupan saya, jadi saya angkat nomor telepon ini. 'Mas, saya Zamroni. Mantan Dandim Jakarta Pusat'," kata Prasetio di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/11) lalu.

"(Saya bertanya) 'Eh, apa kabar, Mas? Sekarang di mana?'. 'Saya di BIN' katanya (Zamroni). 'Ada apa, kok tumben lu nelepon gua?', kata gua gitu," ujar Prasetio menirukan percakapannya dengan Zamroni di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/11) lalu.

Zamroni, masih dalam cerita Prasetio Edi, kemudian meminta agar bisa berdamai dengan keluarga Arteria Dahlan. Menirukan Zamroni, Prasetio mengatakan Anggiat Pasaribu merupakan istri Zamroni dan hendak meminta maaf.

'Mas, tolong dong inisiasi saya sama Arteria Dahlan'. Itu aja omongannya. 'Masalah apa?'. 'Ya, mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya'. 'Terus apa maumu?', 'Saya mau permintaan maaf, damailah'. Seperti itu," ucapnya.

Namun, pernyataan Prasetio kemudian disangkal pihak Anggiat Pasaribu. Pihak keluarga Anggiat Pasaribu mengatakan Anggiat bukan istri Brigjen Zamroni.

"(Brigjen Zamroni) abang sepupunya, kan mereka itu kan ada suaminya di situ. Jadi di saat itu ada tentara tiga orang, suaminya Anggiat dan brigjen ini abangnya. Kebetulan, begitu mereka turun pesawat, suaminya ini lebih muda, dia langsung keluar buru-buru ngambil mobil. Jadi Anggiat dengan abangnya (Brigjen Zamroni) itulah yang menunggu bagasi," kata pengacara Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan, saat dihubungi detikcom, Rabu (24/11).

Clanse mengatakan sosok Brigjen Zamroni merupakan abang sepupu dari Anggiat Pasaribu. Dia menyebut suami Anggiat juga merupakan seorang prajurit TNI bernama Lettu Bayu. Brigjen Zamroni sendiri ada di lokasi saat Anggiat Pasaribu terlibat cekcok dengan Arteria dan ibundanya.

detikcom sudah berupaya menghubungi Brigjen Zamroni terkait peristiwa ini karena namanya ikut dibawa-bawa, namun hingga berita ini diturunkan belum ada respons. detikcom juga sudah berupaya mengonfirmasi soal Brigjen Zamroni ini kepada pihak BIN, namun belum ada tanggapan. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan.

Mobil Dinas TNI
Anggiat Pasaribu kemudian buka suara terkait mobil dinas TNI AD berpelat nomor 75194-03 yang ditumpanginya di Bandara Soekarno-Hatta setelah cekcok dengan Arteria Dahlan dan ibundanya. Rindu menyatakan hanya menumpang.

Anggiat mengatakan mobil dinas perwira tinggi (pati) Mitsubishi Pajero Sport berkelir hijau itu merupakan mobil dinas abangnya, Brigjen TNI Zamroni. Brigjen Zamroni sendiri ada saat peristiwa cekcok itu terjadi.


"Fasilitas (mobil) itu yang pakai Abang sendiri (Brigjen Zamroni) karena kan Abang di situ, Rindu kan cuma numpang," kata Rindu saat konferensi pers di ruang rapat Fraksi PDIP, gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Rindu menekankan hanya menumpang di mobil dinas pati TNI AD tersebut lantaran yang menyopiri mobil itu adalah suaminya.


"Kan video Abang lihat sendiri ada abang Rindu juga di situ, bukan Rindu pakai sendiri, Rindu cuma numpang ikut, Bang," ucapnya.

"Yang bawa mobil kan suami Rindu, Rindu perginya bertiga, Bang," lanjut dia.

Mobil dinas TNI yang dinaiki Anggiat Pasaribu setelah cekcok dengan Arteria Dahlan (dok. Instagram Ahmad Syahroni)
Rindu lantas meminta agar persoalan mobil dinas dan sosok Brigjen Zamroni tidak dibahas lebih lanjut. Dia juga mengaku sudah meminta maaf atas perseteruan yang terjadi dengan Arteria Dahlan dan ibunya.

"Jadi mohon maaf, Rindu ke sini mau minta maaf sama Ibu, sama Abang, bukan untuk cari pembenaran, bukan segala macam. Jadi Rindu mohon jangan dipelintir. Rindu tahu Rindu khilaf, Rindu salah, tapi kalau Rindu terus digituin, Rindu bingung," ujarnya.

Sebelumnya, pihak keluarga Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan, juga sudah bicara soal mobil dinas pati TNI AD yang ditumpangi Anggiat tersebut. Menurutnya, mobil dinas TNI AD Mitsubishi Pajero Sport berpelat nomor 75194-03 itu milik Brigjen Zamroni.

"Setahu saya itu mobil yang dipakai oleh Pak Zamroni sebagai inventaris," ujar perwakilan keluarga Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan, kepada wartawan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/11).


Untuk diketahui, mobil dinas TNI AD bernopol 75194-03 sempat datang menjemput Anggiat Pasaribu setelah terlibat cekcok dengan anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan dan ibundanya. Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, turun langsung menyelidiki pelat mobil tersebut. Hasilnya, mobil tersebut menurutnya digunakan brigjen TNI yang kini berdinas di Badan Intelijen Negara (BIN).

"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN," ucap TB Hasanuddin, Senin (22/11).(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita