Pemuda Pancasila Desak Junimart Girsang Minta Maaf dan Cium Tangan Japto

Pemuda Pancasila Desak Junimart Girsang Minta Maaf dan Cium Tangan Japto

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Elite PDIP Junimart Girsang sudah meminta maaf di media terkait Pemuda Pancasila. Permintaan maaf Junimart Girsang dianggap Ketua Umum Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila, Teuku Aulia Arief, masih kurang.

"Kami meminta layaknya Junimart datang langsung ke Sekretariat MPN untuk sekalian bersilaturahmi bersama keluarga ormas Pemuda Pancasila dan menghadap ketua kami yakni Bapak Japto Soerjosoemarno untuk langsung meminta maaf,'' kata pria yang akrab disapa Ebot dalam keterangan tertulisanya, Jumat (26/11/2021).

Ebot menilai sikap Junimart, kalau benar tulus meminta maaf, haruslah menyambangi Sekreatriat MPN di kawasan Pejaten. Junimart dituntut menemui para tokoh Pemuda Pancasila dan mencium tangan Japto.


"Bahwa aksi dan reaksi pasti selalu terjadi, saya hanya menyampaikan kepada Junimart ini soal sikap dari sebuah organisasi kepemudaan dan pelajar yang juga menjadi bagian dari Pemuda Pancasila, kami sangat tidak setuju dengan apa yang telah dibuat oleh Junimart atas perlakukan tendensiusnya yang menilai buruk kepada ormas Pemuda Pancasila," kata Ebot.

"Kami rasa sebagai bentuk bersalah dan rasa tulus jika benar-benar meminta maaf, lekas segera datangi Markas Pemuda Pancasila untuk silaturahmi dengan tokoh-tokoh kami di sana, dan meminta permohonan maaf langsung kepada Ketua Kami, Pak Japto Soejosoemarno dengan mencium tangannya,'' ujar Ebot.


Junimart Minta Maaf
Junimart Girsang menyampaikan, dia sudah meminta maaf. Dia meminta tak perlu berpolemik lagi.

"Saya sudah sampaikan permintaan maaf via media yang sama. Saya kira tidak perlu berpolemik lagi," kata Junimart saat dihubungi, Kamis (25/11/2021).

Junimart menyebut hanya menyampaikan kritik membangun terhadap Pemuda Pancasila. Dia pun telah meminta maaf atas kritik tersebut.

"Apabila saya dipersalahkan karena kritikal membangun itu, sebagai anak bangsa yang menjunjung tinggi asas perdamaian dan Pancasila, saya sudah sampaikan permintaan maaf," ujarnya.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita