Murka Kapolres Jakpus Sebab Perwira Terluka Dikeroyok Pemuda Pancasila

Murka Kapolres Jakpus Sebab Perwira Terluka Dikeroyok Pemuda Pancasila

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO -Demo Pemuda Pancasila menuntut politikus PDIP Junimart Girsang minta maaf di depan gedung DPR RI, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (25/11) kemarin, berujung ricuh. 

Seorang perwira menengah (pamen) Polri terluka dikeroyok massa Pemuda Pancasila.

Turunnya massa Pemuda Pancasila ke jalan ini berawal dari pernyataan Junimart Girsang yang mengomentari terkait bentrokan Pemuda Pancasila Vs Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (19/11) lalu. Junimart meminta Kemendagri mulai mengingatkan kedua ormas tersebut lantaran kerap meresahkan masyarakat dengan bentrok di jalanan.

"Apabila masih tetap menimbulkan keresahan di masyarakat tentu Kemendagri bisa mencabut izin dari ormas itu atau tidak memperpanjang perizinannya. Ini sudah pernah dilakukan oleh Kemendagri dengan tidak memperpanjang izin ormas FPI, dll. Pemerintah harus tegas apalagi di masa pandemi ini kita fokus terhadap pencegahan, penyebaran virus COVID-19 dan pemulihan ekonomi," ujar Junimart Girsang, Sabtu (20/11).


Pemuda Pancasila Tuntut Junimart Minta Maaf
Pemuda Pancasila kemudian bereaksi atas pernyataan Junimart Girsang. Pemuda Pancasila menuntut Junimart Girsang meminta maaf di seluruh media cetak, online dan televisi.

Meski Junimart Girsang telah menyampaikan permintaan maaf, namun Pemuda Pancasila tetap turun ke jalan. Massa Pemuda Pancasila menggeruduk DPR untuk menuntut maaf secara langsung dari Junimart Girsang.

Semula, demonstrasi berjalan kondusif. Namun, menjelang sore hari, massa mulai ricuh. Massa memaksa masuk ke gedung DPR untuk bertemu dengan Junimart hingga akhirnya sebagian ricuh di Jl Gatot Subroto dan mengeroyok Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.


Kapolres Jakpus Murka

Sekitar pukul 16.45 WIB, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi menemui massa. Hengki naik ke atas mobil komando dan berbicara di hadapan massa Pemuda Pancasila melalui pengeras sura.

Awalnya, Hengki menjelaskan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini kegiatan yang mengundang kerumunan dibatasi. Meski begitu, polisi tetap memberikan pelayanan kepada massa untuk menyampaikan pendapatnya, namun yang terjadi, massa ricuh dan bahkan melukai polisi.

Dengan nada tinggi, Hengki kemudian menjelaskan bahwa seorang perwira polisi terluka karena dikeroyok Pemuda Pancasila. Hengki pun mempertanyakan tujuan massa demo di DPR.

"Perwira kami, AKBP, dikeroyok luka-luka, apakah itu tujuan rekan-rekan datang kemari? Melawan kami, mengeroyok kami yang mengamankan rekan-rekan. Saya minta pimpinan aksi ini bertanggung jawab. Perwira menengah. Perwira menengah dikeroyok, padahal beliau mengamankan kegiatan ini," tutur Hengki dengan nada tinggi.

Kapolres Jakpus Minta Korlap Aksi Tanggung Jawab
Hengki menyayangkan aksi Pemuda Pancasila yang berakhir ricuh. Hengki kembali meminta koordinator aksi bertanggung jawab atas pengeroyokan terhadap seorang perwira polisi itu.

"Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan, jangan aksi rekan dinodai dengan kegiatan yang justru melawan hukum. Kami yang melayani rekan-rekan, mengamankan, justru dipukuli dikeroyok. Apakah ini tujuan kalian datang kemari?," kata Hengki dengan nada tinggi.



Hengki kemudian kembali meminta agar penanggung jawab aksi menyerahkan pelaku pengeroyokan. Hengki mengancam akan melakukan upaya paksa jika Pemuda Pancasila tak segera menyerahkan pelaku pengeroyokan.

"Anggota kami luka-luka, apakah kami tadi keras sama Anda atau menghalangi kegiatan saudara? Saya minta tadi saksi yang melihat menyerahkan, hukum harus ditegakkan," tegas Hengki lagi.

"Saya bersahabat dengan ketua Pemuda Pancasila Jakpus, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan-rekan sendiri. Saya minta diserahkan atau kami kejar," lanjut Hengki.

AKBP Dermawan Karosekali Dikeroyok Massa
Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali mengalami luka serius di bagian kepala usai dikeroyok massa Pemuda Pancasila (PP). Dermawan dikeroyok saat melakukan pengamanan demo Pemuda Pancasila di depan gedung DPR RI, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"AKBP Dermawan Karosekali dari Ditlantas Polda Metro Jaya mengalami luka-luka yang cukup serius, (dikeroyok) oleh anggota ormas yang melakukan demo tadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).


Zulpan menjelaskan, Dermawan mengalami pendarahan pada kepala bagian belakang. Dermawan kini dirawat di Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

"(Luka akibat) senjata tajam, diserang. Kemudian kepala bagian belakang ini mengalami luka robek dan pendarahan yang cukup besar dan harus mendapat beberapa jahitan," terang Zulpan.

AKBP Dermawan Karosekali dirawat di RS Polri. Sementara polisi menetapkan 15 tersangka kasus kepemilikan senjata tajam.

Tidak lama berselang, polisi menangkap 1 orang Pemuda Pancasila yang ikut mengeroyok Dermawan. Pelaku saat ini masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.(detik)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA