Garuda Indonesia Terancam Bangkrut, Ahmad Ali: Fakta dari Peter Gontha Bisa Jadi Bahan Investigasi

Garuda Indonesia Terancam Bangkrut, Ahmad Ali: Fakta dari Peter Gontha Bisa Jadi Bahan Investigasi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Fraksi Partai Nasdem DPR RI meminta ada audit menyeluruh pada masalah finansial yang dialami maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia. 

Maskapai kebanggaan Indonesia ini terancam krisis dan mengarah bangkrut akibat persoalan utang yang mencapai Rp 70 triliun.

Dikatakan Ketua Fraksi Nasdem Ahmad Ali, persoalan ini tidak bisa dilihat dari faktor salah kelola saja.

Kata dia, indikasi pihak-pihak yang bermain dalam kasus Garuda Indonesia ini sangat kuat setelah mantan Komisaris Garuda, Peter Gontha membeberkan sejumlah problem di dalam perusahaan BUMN itu.

"Permasalahan yang menimpa Garuda tidak bisa dilihat dari satu perspektif karena faktor kelalaian managerial saja, tapi harus dilihat bahwa ada indikasi praktik korupsi yang dilakukan oleh jajaran pimpinan Garuda sejak dulu hingga sekarang," katanya Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (1/11).

"Fakta-fakta yang dibeberkan oleh Peter Gontha harus jadi pertimbangan investigasi," sambung anggota Komisi III DPR RI ini.

Ali meminta pihak Kepolisian atau KPK turut memberikan perhatian serius pada masalah Garuda Indonesia. Hal ini, untuk menganalisa kuatnya dugaan praktik korupsi oleh direksi-direksi Garuda sebelumnya.

"Oleh karena itu saya meminta Polri dan KPK untuk melakukan investigasi terkait kemungkinan adanya praktik korupsi. Sebab indikasi itu sangat nyata setelah Peter Gontha diberhentikan dari jabatan komisaris karena pemikirannya tidak sejalan dengan pimpinan Garuda lainnya," terangnya.

Ali berharap Garuda Indonesia tidak dipailitkan. Sebab Garuda Indonesia adalah satu-satunya perusahaan negara yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia.

"Saya berharap Garuda tetap eksis, pemerintah diharapkan mampu memberikan solusi terbaik sehingga Garuda tidak bangkrut dan dipailitkan," demikian Ali.

Mantan Anggota Dewan Komisaris Gaurda Indonesia, Pater F. Gontha, membocorkan satu masalah yang ada di internal Garuda, yaitu mengenai biaya sewa pesawat Boeing 777.

Melalui akun Instagram pribadinya, Peter menyatakan bahwa sewa pesawat Boeing 777 oleh Garuda terhitung dua kali lipat dari harga sewa di pasaran dunia.

"Ini Boeing 777, harga sewa di pasar rata-rata 750.000 dolar Amerika Serikat per bulan. Garuda mulai dari hari pertama bayar dua kalilipat? 1.400.000 dolar Amerika Serikat per bulan," ungkap Peter dikutip Kantor Berita Politik RMOL Sabtu subuh (30/10)(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita