Pulang Sekolah, Siswi SD Tersesat, Terlunta-lunta, Menangis Berjam-jam di Dekat Stasiun Cimahi

Pulang Sekolah, Siswi SD Tersesat, Terlunta-lunta, Menangis Berjam-jam di Dekat Stasiun Cimahi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Siswa kelas 5 SDN Cihapit Leuwigajah, Kota Cimahi, Jihan (10) tersesat saat hendak pulang ke rumah usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Selasa (12/10/2021).

Akibatnya dia sempat terlunta-lunta dan menangis berjam-jam di dekat kawasan Stasiun Cimahi karena bingung tidak tahu jalan pulang seusai turun dari angkutan umum.

Cerita bermula saat Jihan pulang sekolah dan hendak pulang ke rumah bibinya di Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi dengan menggunakan angkutan umum. Di tengah perjalanan dirinya merasa bingung dan tidak hapal arah yang dituju sehingga terus mengikuti laju kendaraan angkutan umum yang membawanya.

Dikarenakan bingung, dirinya lalu memutuskan untuk turun di Stasiun Cimahi. Diduga karena panik dan tidak tahu harus ke arah mana untuk sampai ke rumah bibinya, dia pun menangis hingga berjam-jam. Beruntung, Jihan ditemukan Aiptu Budi dan Bripka Juhana anggota Satlantas Polres Cimahi yang sedang berpatroli.

Setelah ditanya oleh anggota, lama kelamaan jihan mulai bisa menunjukkan arah menuju rumah bibinya. "Kita tanya pulangnya kemana dan dia mulai ingat. Lalu nunjukin arah ke rumah bibinya. Walau sempat nyasar tapi, alhamdullilah akhirnya rumah yang dituju bisa ditemukan," terang Aiptu Budi.

Saat tiba di rumah dengan diantar polisi, Wulan bibi dari Jihan, mengaku kaget karena tidak biasanya Jihan pulang telat. Setelah dijelaskan oleh petuas, dia merasa lega dan mengucapkan terima kasih kepada anggota kepolisian yang telah mengantarkan keponakannya.

"Jihan ini orang tuanya pisah, jadi sudah beberapa hari ini tinggal sama saya dan sudah dianggap seperti anak sendiri. Untung ada Pa Polisi, gak kebayang jalau Jihan hilang dan tersesat di jalan pulang," tuturnya.

Terpisah Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto menghimbau kepada masyarakat, agar bisa menjaga anak-anaknya dengan lebih bijak. Terlebih jika anaknya masih dibawah umur dan harus beraktivitas menggunakan transportasi umum.

"Semoga kejadian ini tidak terulang, untuk para orang tua diharapkan lebih bijak dalam meninggalkan anaknya beraktivitas sendiri. Apalagi harus menggunakan transportasi umum," ujarnya.[sindonews]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita