Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Korban Tewas Bersimbah Darah

Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Korban Tewas Bersimbah Darah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Briptu Hairul Tamimi alias Momon, salah satu anggota Humas Polres Lotim, Senin (25/10) sekitar pukul 14.30 Wita ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya diduga akibat ditembak kawan seprofesinya.

Dilansir dari Antaranews.com, Kasus tewasnya Momon ini, sempat menghebohkan warga setempat termasuk institusi polri khususnya Polres Lotim.

Informasi yang dihimpun, Senin, sebelum kejadian, korban bersama anggota lainnya, pagi hari mengikuti kegiatan latihan beladiri untuk kenaikan pangkat di halaman Mapolres Lotim.

Usai latihan beladiri, korban pulang ke rumahnya dan korban pun tidak kembali ke kantor, sementara pekerjaan masih banyak.

Kawan korban pun menelpon, tetapi tak ada jawaban ternyata HP korban ditinggal di kantor.

Karena HP ditinggal di kantor, salah satu rekannya pergi mencari korban ke rumahnya. Sesanpai di rumah korban, bak disambar petir, rekannya terkejut, ia menemukan korban bersimbah darah dan sudah tak bernyawa.

Saat itu juga rekan korban langsung melaporkan ke atasannya Kapolres Lotim AKBP Herman Suryono, kalau dirinya menemukan rekannya sudah tak bernyawa dan bersimbah darah di rumahnya.

Kapolres Lotim AKBP Herman Suryono yang mendapat laporan bersama anggota Inafis Polres Lotim langsung terjun ke TKP dan melakukan olah TKP, termasuk Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs Ruslan Aspan.

Sementara itu korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk di lakukan autopsi.

Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suryono saat dikonfirmasi, membenarkan adanya salah satu anggota yang ditemukan tewas, akibat ditembak.

“Korban tewas akibat ditembak salah satu anggota polisi juga,” katanya, seraya mengatakan pelaku penembakan pun telah di amankan, dan sedang jalani penyelidikan dan penyidikan.

“Pelakunya telah diamankan dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di satreskrim Propam Polres Lotim,” sebutnya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita