Pencetus Barisan Celeng Dipanggil DPP PDIP, Puan-Ganjar-Rudy Kapan?

Pencetus Barisan Celeng Dipanggil DPP PDIP, Puan-Ganjar-Rudy Kapan?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Hari ini pencetus Barisan Celeng Berjuang, Albertus Sumbogo, dipanggil menghadap ke DPP PDIP. Sumbogo adalah pengurus DPC PDIP Purworejo yang terbuka mendukung Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024. 

Belakangan, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mendukung aksi Sumbogo dan juga mendukung Ganjar maju di Pilpres 2024.

Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo yang juga menjadi Ketua Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo, dipanggil DPP PDIP. Sumbogo harus menghadap ke DPP PDIP di Jakarta hari ini.

Sumbogo membenarkan adanya panggilan itu. Ia mengaku akan memenuhi pemanggilan dari DPP tersebut sekaligus melakukan klarifikasi.

"Maaf sampai dengan nanti hari Jumat, saya dan teman-teman pengurus SGI off dulu dari segala medsos, kami mau evaluasi, berefleksi dan nantinya beraksi, sambil mempersiapkan diri atas pemanggilan diri saya oleh DPP PDIP untuk klarifikasi," terang Sumbogo kepada wartawan di Purworejo, Kamis (14/10).

Nama Sumbogo menjadi buah bibir setelah keputusannya bergabung dan menjadi ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo. Aksi ini dipersoalkan oleh Ketua DPP PDIP yang juga DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto. Bambang menyebut Sumbogo Cs telah keluar dari barisan kader dan lebih lanyak disebut celeng dari pada banteng.

Belakangan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo justru mendukung langkah Sumbogo Cs. Rudy menambahkan, deklarasi itu merupakan inisiatif masing-masing kader dan bukan perintah dari Ganjar.

"Yang deklarasi tidak hanya (pendukung) Ganjar kok, (pendukung) Mbak Puan juga deklarasi. Jika ini terus diperkeruh lama-kelamaan banteng-banteng celeng ini akan deklarasi semua," ujar Rudy.


Rudy juga menegaskan dukungannya terhadap Ganjar di Pilpres 2024. Dia bahkan tidak peduli jika nantinya apa yang dilakukannya ini akan mendapatkan sanksi dari DPP.

"Kalau bangsa Indonesia ingin mendapatkan anugerah (ganjaran) ya Ganjar Pranowo, ini dikatakan deklarasi ya monggo (silakan) yang punya hak untuk memberi sanksi itu DPP," tegasnya.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita