Jokowi Diserang Isu Liar Joget Tak Bermasker Padahal Sebelum Pandemi

Jokowi Diserang Isu Liar Joget Tak Bermasker Padahal Sebelum Pandemi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diserang isu liar berjoget dengan tidak bermasker di Kaimana, Papua Barat. 

Isu liar lewat video tersebut bahkan viral di media sosial dan dikaitkan dengan situasi pandemi COVID-19. Padahal faktanya video itu terjadi sebelum pandemi.

Dalam video yang beredar itu, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam. Kemudian di sekeliling Jokowi, terlihat sejumlah orang mengenakan pakaian adat Papua Barat.

Jokowi dan sejumlah orang berpakaian adat tersebut tampak berjoget dengan diiringi musik. Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga terlihat ada di dalam video itu.

Selain itu, tampak banyak orang di hadapan Jokowi yang sedang berjoget bersama masyarakat yang mengenakan pakaian adat.

Video itu lalu dikaitkan dengan narasi soal ketaatan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan COVID-19.

Narasi itu muncul lantaran orang-orang dalam video tersebut tampak tidak memakai masker dan menjaga jarak.

Video Presiden Jokowi berjoget di Kaimana, Papua Barat, dikaitkan dengan situasi pandemi COVID-19 diviralkan di medsos. Begini faktanya. (Screenshot video viral)
Ada dua tulisan yang ditulis tampak di atas dan di bawah video tersebut. Bunyinya sebagai berikut:

- PON XX Papua 2021 Saat Presiden Jokowi Nikmati Senja di Kaimana Papua

- Vidio ini membuktikan bahwa Covid19 di bumi Indonesia Telah tiada dan aturan Prokes Covid19 tidak berlaku lagi

Polisi Pastikan Hoax
Polda Papua Barat buka suara terkait video yang beredar tersebut. Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi menyatakan video tersebut tidak benar alias konten hoax.

Menurutnya video tersebut terjadi pada Oktober 2019 atau saat pandemi COVID-19 belum melanda Indonesia. Dia menyebut saat itu Jokowi tengah berada di Kaimana untuk kunjungan kerja.


"Itu hoax. Itu sebelum masa pandemi COVID pada saat Presiden datang ke Kaimana," kata Kombes Adam saat dimintai konfirmasi, Rabu (6/10/2021).

Karena itulah, orang-orang yang ada di dalam video itu tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak. Dengan demikian, pernyataan COVID-19 telah tiada di Indonesia dan aturan prokes COVID-19 tak berlaku lagi juga merupakan hoax.

"Jadi saat itu joget bersama masyarakat di Pantai Kaimana," ucapnya.

Kaimana di Papua Barat
Beberapa hal juga membuktikan video tersebut hoax atau tidak benar. Dalam video itu dituliskan 'Presiden Jokowi Nikmati Senja di Kaimana Papua', sedangkan faktanya, Kaimana berada di Papua Barat.

Selain itu, terdapat juga tulis 'PON XX Papua 2021' di dalam video tersebut.

Padahal, PON XX hanya digelar di Provinsi Papua, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Fakta Sebenarnya Soal Jokowi Joget di Kaimana
Berdasarkan arsip pemberitaan detikcom, Jokowi memang pernah mengunjungi Kaimana. Saat itu dirinya mengunjungi Kaimana dalam rangka kunjungan kerja meresmikan jalan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari.

Di sela kunjungan itu, Jokowi menikmati Taman Kota Senja bersama istrinya Iriana Jokowi di Kabupaten Kaimana, Papua Barat.


Kedatangan Jokowi disambut ribuan warga di Taman Kota Senja, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Minggu (27/10/2019) sore. Mereka menari seka, salah satu tarian adat masyarakat pesisir selatan Papua yang meliputi daerah Timika, Kaimana, dan Fakfak.

Jokowi juga sempat berjoget bersama warga. Jokowi ditemani istrinya, Iriana, pun larut dalam suasana dan turut menari. Momen tersebut juga dimanfaatkan warga untuk berfoto dan bersalaman bersama Jokowi.

Saat itu, Jokowi berharap pembangunan jalan di sana bisa mendongkrak pariwisata di daerah Pegunungan Arfak agar berkembang dengan lebih pesat. Menurut Jokowi, Pegunungan Arfak memiliki potensi pariwisata yang indah, seperti dua danau, yakni Anggi Giji dan Anggi Gida.

"Juga pariwisata agar orang bisa berdatangan berbondong-bondong dari Manokwari dan dari provinsi lain dari seluruh Tanah Air melihat keindahan Danau Anggi yang ada di Pegunungan Arfak. Tadi saya sudah lihat dari atas, begitu sangat indahnya danau itu," papar Jokowi.

Selain infrastruktur jalan, Jokowi berkomitmen mengembangkan bandara dan sejumlah fasilitas publik lainnya di Pegunungan Arfak. Jokowi menilai bandara memiliki peran penting bagi penduduk setempat agar bisa lebih maju.

"Beri waktu saya dua tahun untuk menyelesaikan airport yang ada di sini, sehingga semuanya terbuka. Masyarakat di sini bisa pergi ke mana pun dan airport adalah sebuah sarana transportasi yang sangat penting bagi penduduk yang ada di sini untuk bisa lebih maju ke depan," jelas Jokowi.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita