Jika Luhut Benar Maju Capres 2024, Pengamat: Bakal Runyam Kalau Luhut Setuju Deklarasi Relawan

Jika Luhut Benar Maju Capres 2024, Pengamat: Bakal Runyam Kalau Luhut Setuju Deklarasi Relawan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat politik Saiful Anam menanggapi adanya sekelompok relawan Sahabat LBP yang mendeklarasikan Luhut Panjaitan sebagai Capres 2024.

Menurut Saiful, gesekan antar partai politik koalisi pendukung Jokowi-Maruf Amin akan terjadi jika Luhut Binsar Panjaitan benar-benar akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Saiful Anam menanggapi adanya sekelompok relawan yang menamakan diri Sahabat LBP.

Dan mereka ini menyatakan dukungan kepada Luhut Panjaitan untuk menjadi Capres 2024.

Menurutnya, hal yang lumrah jika Luhut memiliki syahwat politik dan kekuasaan.

Kondisi akan runyam jika Luhut menyatakan persetujuan atas deklarasi relawan yang ingin dirinya capres.

“Bisa jadi publik akan berpikir bahwa LBP merasa tidak puas dengan seabrek jabatan yang diemban oleh LBP saat ini,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/10).

Selain itu, publik juga akan berpikir bahwa Luhut belum puas dengan kinerja Jokowi, sehingga berkenan untuk diusung menjadi capres pada pemilu yang akan datang.

Buntutnya, persetujuan itu bisa berubah menjadi batu sandungan bagi parpol pengusung Jokowi apabila benar LBP setuju untuk maju sebagai capres 2024 mendatang.

“Mengingat saat ini Jokowi sangat memberikan dan mempercayakan hal-hal penting kepada Luhut, terbukti berbagai macam jabatan Jokowi percayakan kepada yang bersangkutan,” kata Saiful yang juga Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia.

Saiful pun menilai bahwa bukan tidak mungkin gesekan dan kecemburuan kian memanas di antara parpol koalisi apabila Luhut jadi maju sebagai capres pada kesempatan yang akan datang.

“Selain itu bisa jadi parpol koalisi berpikir bahwa Jokowi sedang persiapkan Luhut untuk maju pada Pilpres 2024 yang akan datang, dengan segala kesempatan yang telah Jokowi berikan kepada LBP,” tegas Saiful.[pojoksatu]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita